Wika Salim Repost Video Deddy Corbuzier Soal Eliminasi, Apakah Terkait Eliminasi Robi di DA7?
Dangdut Academy (DA) 7 yang ditayangkan oleh Indosiar setiap Senin-Jumat pukul 19.00 WIB ini telah menyedot perhatian banyak kalangan, mulai dari masyarakat awam hingga pejabat.
Dengan banyaknya kalangan yang memberi perhatian, para peserta DA7 Indosiar pun tak pernah sepi dari dukungan, baik itu yang secara langsung dari penonton di studio, maupun jarak jauh yang berupa virtual gift.
Dukungan-dukungan itu diberikan ada yang karena wajah tampan atau cantiknya para peserta DA7 Indosiar, tapi ada juga yang karena suara emas dan aksi panggung para peserta yang memukau.
Baca Juga: Hasil Akhir DA7 Indosiar Malam Kedua Penentuan 12 November 2025, Siapa yang Tereliminasi?
Salah satu peserta DA7 Indosiar yang juga tak luput dari perhatian dan dukungan masyarakat Indonesia adalah Robi dari Jakarta.
Tak sedikit yang mengatakan bahwa Robi bertalenta kuat dan memiliki suara dangdut yang khas, serta selalu tampil menawan di setiap babak DA7 Indosiar.
Baca Juga: Video Detik-detik Robi DA7 Indosiar Tereliminasi, Juri Selamatkan April, Bikin Mewek!
Namun sayang, perhatian dan dukungan yang diberikan masyarakat pada Robi ternyata tidak cukup kuat untuk mempertahankan posisinya di panggung DA7 Indosiar.
Pada Rabu (12/11/2025), perjalanan Robi harus terhenti. Pemuda Jakarta ini harus mengubur mimpinya untuk menjadi juara dangdut DA7 Indosiar. Robi harus rela dirinya tersingkir dari Top 8.
Sontak babak eliminasi itu menarik perhatian publik lebih banyak lagi. Berbagai anggapan dan spekulasi pun muncul, membentuk tanda tanya besar, mengapa harus Robi yang tersingkir? Bukankah banyak pihak sepakat jika pemuda itu sangat berbakat di musik dangdut?
Tak hanya para pemusik dangdut senior yang mempertanyakan kejanggalan itu, Deddy Corbuzier pun yang mengakui tak begitu paham akan musik dan lagu, ia sampai bisa berkomentar bahwa tersingkirnya Robi pasti karena ada permainan.
Hal itu ia ungkapkan di podcast-nya pada Kamis (13/11/2025) saat ia mengundang Ummy Quary, yang kemudian oleh salah satu juri DA7 Indosiar, Wika Salim, diunggah ulang ke akun media sosialnya.
Deddy Corbuzier Saat Podcast Bersama Ummy Quary (Tiktok)"Ada satu peserta, nggak menarik mukanya, jujur aja, udah mukanya nggak menarik, badannya gemuk, suaranya luar biasa," kata Deddy membuka obrolan di podcast-nya.
Deddy juga menegaskan, bahwa pada satu momen ia pernah menjadi juri ajang pencarian bakat menyanyi, yang menurutnya saat itu penjurian berlangsung tidak adil, karena seorang peserta yang bakatnya sesuai dengan tujuan kompetisi tersebut harus dieliminasi dengan sengaja demi kepentingan penyelenggara.
"Gue pada saat itu, sebagai juri salah satunya, diminta untuk mengeluarkan si peserta itu, karena menurut station tersebut ini nggak one package. Udah, mas, ini tolong gini-gini," ungkapnya.
"Nah, kan cara mengeluarkan itu jahatnya begini loh, cara mengeluarkan itu karena ini base-nya adalah semua penjurian itu dari SMS dan sebagainya, juri itu nggak bisa mengatakan kalau 'maaf kamu kurang', 'lagu kamu jelek' dan lain sebagainya, gue juga nggak ngerti. Jadi cara mengeluarkannya adalah dengan harus membuat sebuah konteks, di mana 'lu jelek' supaya mempengaruhi SMS, ya kan?" beber Deddy.
"Ini jadinya penggiringan opini dan itu terjadi di gue, dan lu tahu apa yang gue lakukan? Begitu gue diminta begitu, boleh nggak gue meeting sampai break? Nah, sampai di situ ada satu segmen nggak ada gua-nya, gara-gara gua meeting dulu di belakang, terus ada beberapa juri lagi, kan, akhirnya mereka pakai penyanyi, 'eh, penyanyi, lu aja'. Gue bilang begini, sorry, kalau acara ini, acara pencarian beautykontes, gue keluarin di episode pertama ini orang. Nih, maaf ini, anaknya kurang, badannya jelek, ikut beauty kontes, yang gob**k dia, ya walaupun sekarang beautykan katanya inner, tapi tai kucing lah, kalau sudah di TV nggak ada beauty inner, habis itu gue diserang silahkan, karena kalau sudah di TV itu, standar beauty-nya kita tahu lah, model, kalau nyari model, kalau model big size itu beda lagi. Tapi kalau lu nyarinya penyanyi, gue bilang nggak ada hubungannya dengan wajah dan badan dia, kita nyarinya penyanyi. Lah banyak sekali penyanyi-penyanyi yang kurang mukanya juga terkenal," Deddy menceritakan apa yang terjadi kala ia menjadi juri dengan panjang lebar.
"Gue bilang, ya kan intinya karena manajemennya akan dipegang, kan. Manajemennya, ya you know lah, jadi main ini main ini, itu sampai ribut. Gue bilang begini, mendingan daripada ngeluarin dia, gue berhenti, jadi lu besok nyari talent lagi buat jadi juri, lu jadi juri aja," tandas Deddy melanjutkan.
"Nah, karena keributan itu didengar oleh juri-juri lain, nggak enak nih, sama juri-juri lain, gue kan, pada nggak mau semua, akhirnya masuklah orang ini, dan apa yang terjadi? Dua minggu setelah itu, anak ini, dikasih lagu, gue nggak ngerti lagu, tapi dikasih lagu yang beda banget dengan karakternya dia, jadilah hancur," tutup Deddy dengan nada menyesal, kaget dan prihatin yang menjadi satu.