Viral Korban Bully Dikeluarkan dari Sekolah, Kepsek SMPN 13 Bandar Lampung Bantah
Viral kabar seorang siswi kelas VIII di SMPN 13 Bandar Lampung, dikeluarkan dari sekolah pasca peristiwa perundungan yang dialaminya. Siswi bernama Gina (17) itu dibully karena memiliki orangtua yang berprofesi sebagai pemulung.
Gina sendiri hanya tinggal berdua saja bersama sang ibu, Misna Megawati (42) yang bekerja sebagai pemulung. Sang ibu pun membesarkan enam anaknya seorang diri.
Mirisnya, Gina justru sering diolok-olok oleh teman-teman sekolahnya. Mereka kerap merendahkan ibunya yang bekerja mencari barang rongsok.
Baca Juga: Baru Berusia 4 Tahun, Putri Chacha Frederica Berani Renang di Laut Tanpa Pelampung
Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya, Gina diduga tidak mendapatkan pembelaan dari guru dan kepala sekolah. Ia justru dikeluarkan dari sekolah.
Sambil menangis, Misna menuturkan kronologi putrinya dibully hingga dikeluarkan dari sekolah.
Baca Juga: Wagub Banten Gak Mau Kalah dari Menteri Purbaya Soal Pecat Kepsek SMPN 1 Cimarga
"Tiba-tiba aja dipulangin sama guru di sekolah. Ngomong katanya di sekolahan Gina dibully, katanya, terus kata Kepala Sekolahnya daripada milih murid satu yang lainnya bubar, ya udah Gina dikeluarin. Ya udahlah kataku gitu," kata Misna dalam video yang diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Misna Megawati Mengaku Putrinya Tiba Tiba Dikeluarkan Dari Sekolah Karena Dibully Instagram Pembasmi Kehaluan Reall
Pasrah anaknya dikeluarkan dari sekolah, Misna berharap dapat memasukkan sang putri ke sekolah paket yang gratis. Namun hingga saat ini Gina belum sekolah lagi dan masih membantu pekerjaan ibunya menjadi pemulung.
Namun pihak SMPN 13 Bandar Lampung justru memberikan penyataan yang berbeda. Kepala Sekolah, Amaroh, membantah muridnya dikeluarkan dari sekolah karena dibully.
Amaroh menyebut Gina keluar dari sekolah tersebut karena keinginan dari orangtuanya sendiri, bukan karena dikeluarkan dari sekolah.
“Rasanya merasa gagal, walaupun saya sudah berusaha untuk anak kita Gina ini untuk tetap berada di sekolah, tetapi karena memang kehendak orang tuanya dia ingin pindah,” ujar Amaroh dalam video yang beredar.
Amaroh juga mengaku telah berusaha menahan Gina bersama rekan-rekan guru yang lain agar siswi 17 tahun itu tidak keluar. Namun Gina memilih untuk tetap pindah.
Kepala Sekolah Smpn 13 Bandar Lampung Bantah Keluarkan Siswa Dari Sekolah Karena Dibully Instagram Pembasmi Kehaluan Reall
Lebih lanjut, Kepsek juga menegaskan bahwa berita yang beredar tidaklah benar. Ia mengatakan bahwa sama sekali tidak ada perundungan di sekolah di bawah naungannya tersebut.
"Tidak ada pembullyan sama sekali. Tidak ada pembulliyan dan tidak ada yang mengeluarkan," lanjutnya.
Sambil menahan tangis, Amaroh juga mengaku prihatin dengan nasib pilu Gina yang putus sekolah dan justru menjadi pemulung. Menurutnya, Gina harus kehilangan masa remajanya karena masalah ekonomi.