Vincent Verhaag Bakal Tepati Janji ke Mendiang Papa Jessica Iskandar

Vincent Verhaag menulis pesan manis untuk ayah Jessica Iskandar, Hady Iskandar yang meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024) lalu.

Dalam unggahan Instagram, Vincent membagikan potret dengan sang papa mertua yang sudah berada di peti mati.

Vincent menyampaikan terima kasihnya untuk papa mertua.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

"Pa, terima kasih atas semua yang telah kau lakukan untuk keluargamu dan karena selalu menjadi sumber kebijaksanaan, kebaikan, dan cinta yang tak terbatas," tulis Vincent Verhaag dalam bahasa Inggris pada Senin (30/12/2024).

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Vincent Verhaag (@v.andrianto)

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Selain itu Vincent juga mengatakan akan menepati janjinya untuk menjaga dan merawat sang istri yang akrab disapa Jedar.

"Aku akan selalu menepati janji yang telah kubuat denganmu saat kau memberiku izin untuk menikahi putrimu dan merawat @inijedar serta menghargai cinta yang telah kau berikan padanya," ungkap Vincent.

Vincent mengaku sangat senang bisa mengenal sosok mertuanya itu.

"Kenanganmu akan terus hidup melalui dia dan kita semua yang memiliki hak istimewa untuk mengenalmu," sambung Vincent.

Di akhir pesannya, Vincent berharap ayah mertuanya itu dapat beristirahat dengan tenang.

"Waktunya telah tiba bagimu untuk berada di tempat yang lebih baik, kau sekarang dapat beristirahat dengan tenang tanpa lagi penderitaan dan rasa sakit," tambah Vincent.

"Aku tahu jiwamu akan selalu bersama kami. Terima kasih telah menjadi pria yang kuat dan luar biasa seperti dirimu. Selamat Jalan Papa Hardy Iskandar 28/12/24. Salam sayang Vincent," pungkas Vincent.

Diketahui Hardy Iskandar meninggal dunia pada 28 Desember 2024 pukul 06.30 di rumah.

Ayah Jedar sebelumnya telah menjalani perawatan di rumah sakit. Jedar dan sang kakak, Erick Iskandar pun terus mengawasi kesehatan sang ayah yang makin menurun.

Namun nyatanya takdir berkata lain, Jedar harus kehilangan salah satu sosok yang paling dia cintai itu untuk selama-lamanya.