Uya Kuya Unggah Video Orang Mengais Jarahan di Rumahnya: Semoga Bermanfaat buat Kalian
Gosip

Artis sekaligus anggota DPR RI dari Partai NasDem, Uya Kuya, tampak mencoba merelakan dan menerima dengan pasrah aksi penjarahan yang terjadi di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Insiden yang telah berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) itu masih menyisakan pemandangan pilu hingga akhir pekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, massa memenuhi dan menjarah habis rumah sang presenter ternama. Barang-barang berharga seperti elektronik, perabotan rumah tangga, hingga pakaian diangkut oleh para penjarah. Bahkan, kucing-kucing peliharaan Uya dan istrinya, Astrid Kuya, juga turut dibawa pergi.
Hingga Sabtu dan Minggu, suasana di lokasi masih tidak menentu. Berdasarkan sejumlah video yang beredar luas di media sosial, tampak puluhan orang, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia, masih memadati sisa-sisa bangunan rumah yang porak-poranda.
Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Apartemen Uya Kuya Tetap Ditarget Massa Penjarah
Mereka terlihat mengais-ngais dan mencari barang yang mungkin masih memiliki sisa nilai di antara puing-puing yang berserakan, baik di lantai satu maupun lantai dua.
Merespons hal tersebut, Uya Kuya justru menunjukkan sikap yang tidak terduga. Melalui akun Instagramnya, pria pemilik nama lengkap Surya Utama ini mengunggah ulang sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang masih asyik mencari barang sisa jarahan. Pada unggahan Insta Story tersebut, Uya menyertakan teks yang bernada ikhlas dan pasrah.
"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulisnya, mengiringi video yang memperlihatkan kondisi rumahnya.
Baca Juga: Misteri Flashdisk Ahmad Sahroni yang Diduga Hilang Imbas Penjarahan Terpecahkan, Nasdem Angkat Bicara!
Insta Story Uya Kuya (Instagram/@king_uyakuya)
Pada unggahan Insta Story lainnya, yang merupakan repost dari akun @semoga_sosmed_positif, Uya memperlihatkan foto hitam putih kondisi rumahnya yang berantakan pascapenjarahan.
Foto tersebut disertai dengan kutipan bijak dari Khalifah Islam Ali bin Abi Thalib yang berbunyi:
"Tidak semua hati bisa merasa
Tidak semua telinga bisa mendengar
Tidak semua mata bisa melihat"
Insta Story Uya Kuya (Instagram/@king_uyakuya)
Kutipan itu seolah menggambarkan kedalaman renungan Uya atas peristiwa yang menimpanya, menyiratkan sebuah pesan tentang keterbatasan manusia dalam memahami dan merespons suatu peristiwa.
Uya Kuya sendiri telah mengunggah permintaan maaf atas tindakannya yang dianggap melukai masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu, yakni dengan berjoget di Gedung DPR RI.