Terungkap! Ini Besaran dan Jadwal Pencairan BSU 2025 yang Ditunggu Pekerja
Gosip

Pemerintah kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) mulai Juni 2025. Program ini ditujukan bagi pekerja berpenghasilan rendah untuk membantu menghadapi tekanan ekonomi, terutama setelah momen Lebaran dan menjelang tahun ajaran baru.
BSU bukan hal baru. Saat pandemi COVID-19, program ini terbukti efektif menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi tekanan konsumsi rumah tangga. Kini, BSU kembali dimasukkan dalam salah satu dari enam stimulus ekonomi yang tengah difinalisasi pemerintah.
Besaran dan Jadwal Pencairan BSU 2025
Baca Juga: Penyebab BSU Rp600 Ribu Belum Cair Bulan September 2025
Untuk tahun ini, BSU hadir dengan mekanisme lebih sederhana.
-Jumlah bantuan: Rp150.000 per bulan
BSU
Baca Juga: Apakah BSU Cair September 2025? Simak Faktanya Disini
-Durasi pemberian: 2 bulan, total Rp300.000
-Jadwal pencairan: Mulai 5 Juni hingga Juli 2025
-Penyaluran: Transfer langsung ke rekening pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Syarat Penerima BSU 2025
Tidak semua pekerja bisa otomatis menerima BSU. Berikut syarat yang ditetapkan pemerintah:
-WNI dan masih aktif bekerja
-Terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir Mei 2025
-Memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai UMP/UMK daerah
-Bukan anggota TNI, Polri, maupun PNS
-Tidak sedang menerima bantuan sosial lain (PKH, Kartu Prakerja, BPUM)
-Bekerja di sektor atau wilayah prioritas; termasuk guru honorer sebagai penerima utama
Cara Cek Penerima BSU 2025
Masyarakat bisa mengecek status penerimaan BSU melalui beberapa cara:
-Website resmi di kemnaker.go.id dengan memasukkan NIK dan data pribadi.
-Aplikasi Pospay, khususnya untuk pencairan melalui Kantor Pos.
-Informasi resmi dari kelurahan atau instansi kerja yang sudah bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Uang BSU 2025 (Facebook)
Dengan adanya BSU 2025, pemerintah berharap pekerja berpenghasilan rendah bisa tetap menjaga daya beli sekaligus meringankan beban pengeluaran rumah tangga di tengah ketidakpastian ekonomi.