Terkesan Tak Tahu Terima Kasih ke Istri, Ari Lasso Sadar Keputusan Cerai Jadi Aneh

Ari Lasso mengatakan keputusan untuk berpisah dengan Vitta Dessy adalah hasil dari diskusi panjang dan merupakan takdir yang harus mereka terima.

Namun, mantan vokalis Dewa 19 ini tak menampik peran besar Vitta dalam hidupnya, terutama saat ia berjuang melawan kanker limfoma. Vitta adalah sosok yang setia mendampingi dan merawat Ari hingga ia dinyatakan sembuh.

"Mantan istri saya banyak membantu saat saya melawan kanker. Dia ngurus terus bersama kakak saya. Banyak peran yang dia ambil, tapi akhirnya kami bercerai," ungkap Ari saat ditemui di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Baca Juga: Yuk Kapan Lagi, Beli Tiket Konser Dewa 19 Bareng Musisi Legendaris Dunia Bisa Dicicil

Ari Lasso menjelaskan bahwa penyebab perceraiannya sangat kompleks. Keputusan tersebut diambil setelah diskusi matang antara dirinya dan Vitta.

"Kenapa cerai? Itu faktor yang sangat banyak, kompleks. Akhirnya kami sepakat untuk berpisah," katanya.

Ari Lasso juga menyadari bahwa keputusannya bisa terlihat seperti tindakan tidak tahu terima kasih, mengingat Vitta adalah pendamping setia selama masa sulitnya melawan kanker.

Baca Juga: Ari Lasso Misuh-misuh Diteror Preman Pinjol: Hai Kamu Kismin!

Namun, ia menegaskan bahwa perceraian tersebut merupakan bagian dari takdir yang harus dijalani bersama.

"Mungkin aneh, ya. Setelah dirawat dan sembuh malah cerai," katanya.

"Tapi ini sudah menjadi kesepakatan kami. Yang terjadi adalah ranah privat kami, tidak ada yang perlu disalahkan. Semua ini bagian dari misteri ilahi," sambungnya.

Ari Lasso dan Vitta Dessy menikah pada Februari 1999. Selama 25 tahun membangun rumah tangga, mereka dikaruniai empat anak.

Namun, pada Februari 2024, pasangan ini resmi bercerai. Ari Lasso sempat menolak memberikan keterangan kepada publik mengenai perpisahan tersebut.

Hingga akhirnya, ia mengumumkan kabar tersebut melalui Instagram dan memberikan penjelasan singkat dalam wawancara.

Meski berpisah, Ari Lasso tampak tidak ingin menyalahkan siapa pun atas perceraiannya. Ia menekankan bahwa perpisahan ini adalah hasil dari proses yang panjang dan menjadi bagian dari perjalanan hidup yang harus mereka terima.