Tak Cuma Linda Anggrea Kena Sorot, Kualitas Buttonscaves Diklaim Overprice

Beredarnya rumor owner brand muslim wear Buttonscarves bersinggungan dengan kasus korupsi PT Antam terus menjadi buah bibir di media social.

Tak cuma profil owner Linda Anggrea tapi kini ke produk itu sendiri.

Ada netizen yang membagikan pengalaman membeli produk tas kulit dari Buttonscarves.

Baca Juga: Viral Boikot Buttonscarves, Linda Anggrea Malah Bukber di Kuala Lumpur

Sayangnya postingan itu telah dihapus sendiri oleh pemilik unggahan.

Namun kolom komentar masih dipenuhi opini dari netizen lainnya.

Baca Juga: Didesak Klarifikasi Usai Diterpa Isu Korupsi PT Antam, CEO Buttonscarves Linda Anggrea Terbang ke Malaysia

"WAHHHH kebangetan 😭😭😭 yauda mulai sekarang akh bakal stop beli BS," komentar netizen.

"Untung ga pernah beli. Asa ga masuk akal jilbab kok mahal bgt 😁😂," timpal yang lain.

"Kayanya pernah deh ownernya dimuat di artikel topiknya kenapa kok buttonscarves ga berisik kaya brand lain tapi laku banget (padahal overprice)?? Oooh ternyata terjawab sekarang," tambah netizen.

Brand Buttonscarves memang memiliki market menengah ke atas. Itulah sebabnya harganya dianggap tidak ramah kantong.

Dari websitenya, tas Buttonscarves dengan model tone bag ukuran small dihargai Rp2,4 juta.

Selain itu ada pula Lola Bag dengan warna taupe, chalk dan caramel seharga Rp3,5 juta.

Untuk seri hijab, Buttonscarves memiliki Harga kisaran Rp300 ribuan.

Namun sejak beredar rumor Linda Anggrea bersinggungan dengan kasus korupsi logam mulia PT Antam, muncul gerakan boikot. 

Gerakan ini nggak serta merta disetujui netizen. Ada yang pro dan kontra.

Bahkan masih ada yang membeli Buttonscarves dan merasa boikot hanya untuk orang-orang yang nggak mampu membeli produk itu.