Didesak Klarifikasi Usai Diterpa Isu Korupsi PT Antam, CEO Buttonscarves Linda Anggrea Terbang ke Malaysia

Pengusaha sekaligus CEO brand busana muslimah Buttonscarves, Linda Anggrea, tengah menjadi sorotan publik. Namanya dikaitkan dengan dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi PT Antam.

Buttonscarves sendiri dikenal luas di kalangan pencinta fashion, namun kini menghadapi seruan boikot. Hal ini menyusul dugaan bahwa pendanaan brand tersebut berasal dari hasil korupsi PT Antam.

Sejauh ini, keterlibatan Linda Anggrea masih berupa tuduhan. Warganet di media sosial ramai mendesaknya untuk memberikan klarifikasi guna meredakan spekulasi. Akun media sosialnya pun dipenuhi komentar yang menuding adanya praktik pencucian uang.

Baca Juga: Viral Boikot Buttonscarves, Linda Anggrea Malah Bukber di Kuala Lumpur

Namun, alih-alih memberikan pernyataan, Linda justru terlihat santai dan tetap aktif di media sosial. Ia bahkan membagikan momen saat menghadiri pertemuan bisnis di Kuala Lumpur.

"Memenuhi janji undangan madam @itashama berbuka puasa sampai ke Kuala Lumpur," tulisnya.

Baca Juga: Linda Anggrea Pernah Bekerja di BI, Kini Brand Busana Muslim Miliknya Diboikot karena Korupsi PT Antam

Banyak warganet yang meminta klarifikasi darinya, sementara sebagian lainnya berharap tuduhan tersebut tidak benar.

"Tapi ada baiknya klarifikasi juga kak. Saya sebagai customer Buttonscarves pastinya menyesali kalau berita itu benar," komentar @malikdhofaro.

"Masih terlihat tenang tanpa beban... semoga nggak bener ya mom," tulis @sadzvianip.

"Di Google tinggal dicari saja kalau mommy tidak ada hubungannya dengan yang diisukan," tulis @thisiscitra.

"Keep tutup kuping tatap lurus ke depan semangat," ujar @abuyumnaaa.

Di tengah ramainya perbincangan, muncul pula isu bahwa Linda Anggrea merupakan anak dari salah satu tersangka kasus korupsi PT Antam yang merugikan negara Rp3,3 triliun. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait klaim tersebut.