Film

Tahu Akan Terbebani, Ini Alasan Ariel NOAH Terima Tawaran Main Dilan ITB 1997

09 November 2025 | 17:52 WIB
Tahu Akan Terbebani, Ini Alasan Ariel NOAH Terima Tawaran Main Dilan ITB 1997
ariel dAriel Noah akan berperan sebagai Dilan di Dilan ITB 1997. [TikTok]ilan 1997

Film Dilan ITB 1997 akhirnya mengumumkan Ariel NOAH sebagai pemeran utamanya. Pemilik nama asli Nazril Irham itu juga akan membintangi Dilan Amsterdam, proyek lanjutan yang dijadwalkan tayang pada 2026.

rb-1

Pengumuman ini membuat publik heboh karena karakter Dilan telah lama melekat kuat pada penonton Indonesia. Apalagi nama Ariel tak pernah dikaitkan dengan Dilan sebelumnya.

Ariel mengaku sempat ragu saat pertama kali ditawari memerankan karakter ikonik tersebut. Menurutnya, Dilan adalah tokoh besar yang sudah sangat kuat di benak masyarakat.

Baca Juga: Sosok Terdekat Bocorkan Hubungan Ariel NOAH dan Wulan Guritno, Benarkah Sudah Jadian?

rb-2

“Satu, galaunya karena ini kan tokohnya besar, ya. Maksudnya, udah kuat,” ujar Ariel, Rabu (5/11).

Ia menyadari tantangan besar dalam membawa kembali sosok Dilan ke layar lebar. Ariel merasa harus benar-benar siap, baik secara mental maupun komitmen, sebelum menerima tanggung jawab sebesar itu.

Baca Juga: Raffi Ahmad & Ariel NOAH Taklukkan Chicago Marathon, Nagita dan Gading Sorak di Pinggir Jalan

“Enggak boleh sembarangan memutuskan. Jadi, mampu apa enggak, punya niat yang bulat enggak buat mengejar itu semua. Nah, itu yang mesti dikomitmen dulu di dalam sini,” lanjutnya sambil menunjuk dada.

Ariel mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan waktu lama untuk mempertimbangkan tawaran bermain sebagai Dilan. Ia ingin memastikan bisa memberikan performa terbaik, apalagi ini berada di luar dunia musik yang selama ini menjadi identitasnya.

“Kalau ada komitmennya, ‘Oh, gue bisa nih komitmen mengejar semua yang dibutuhin’. Nah, itu yang agak lama mikirnya,” tutur mantan Luna Maya itu.

Selain tantangan akting, Ariel mengaku punya kedekatan personal dengan dunia Dilan. Sebagai pria yang besar di Bandung, ia merasa banyak bagian dari cerita karya Pidi Baiq tersebut sangat akrab dengannya.

Vakum dari dunia musik menjadi salah satu alasan Ariel bersedia menjadi Dilan di Dilan ITB 1997.Vakum dari dunia musik menjadi salah satu alasan Ariel bersedia menjadi Dilan di Dilan ITB 1997.

“Jadi Dilan itu bisa jadi relate sama banyak orang loh, apalagi yang di Bandung. Scene-nya itu kalau gua nonton Dilan atau baca bukunya, sangat-sangat relate,” ungkap Ariel.

“Di situ tuh ada chemistry. ‘Wah, ini tuh kayak yang pernah gue jalanin juga dulu’. Mungkin bukan cuma gua, tapi juga anak-anak Bandung yang lain,” lanjutnya.

Keputusan ini juga datang di momen NOAH sedang beristirahat dari aktivitas musik. Ariel melihat kesempatan itu sebagai waktu untuk mengeksplor seni lain yang juga dekat dengan dirinya.

“Pas lagi liburan ini (dari musik), pengen nyobain kehidupan yang lain gitu, selain jadi pemusik. Dan seni peran ini lumayan dekat juga tuh yang pengen dicobain,” papar Ariel.

Proses syuting Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam dijadwalkan mulai Desember 2025. Kedua film tersebut akan menjadi debut besar Ariel sebagai pemeran utama dalam sebuah film layar lebar.

Di sisi lain, penulis Pidi Baiq menceritakan proses awal pertemuannya dengan Ariel sebelum memilih bapak satu anak itu sebagai Dilan. Ia mengaku pertemuan itu berlangsung penuh tawa, dimulai dari rencana bertemu di Bandung namun akhirnya terjadi di kantor Falcon Jakarta. 

Pada akhirnya, Pidi Baiq dan tim sepakat bahwa Ariel adalah sosok yang tepat untuk memerankan Dilan. Ia memberikan pesan khusus kepada Ariel agar menjalani proyek ini dengan sukacita tanpa tekanan berlebihan.

“Duh, terima kasih, Riel… Jangan terlalu serius, nanti kamu gila… Tidak ada karya yang sempurna, kecuali karya Allah kan? Tos ah. Cag!” pesan Pidi Baiq.

Tag Ariel NOAH Dilan ITB 1997 Pidi Baiq