Profil Rudy Golden Boy yang Berhasil Hancurkan Paris Pernandes di HSS Series 6
Ajang Holywings Sport Show (HSS) Series 6 bertajuk “Throne of Pride: Battle of Dignity” berlangsung panas dan menegangkan. Pertarungan utama antara Rudy Golden Boy dan Paris Pernandes di W Super Club, Jakarta, pada Senin (10/11/2025) dini hari WIB, menjadi sorotan besar dunia combat sports Tanah Air.
Dalam duel bergengsi tersebut, Rudy Golden Boy tampil sebagai pahlawan kemenangan bagi tim Baku Hantam setelah berhasil mengalahkan Paris Pernandes lewat keputusan majority decision.
Pertarungan sengit selama 6 ronde berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Kedua petarung saling melancarkan pukulan agresif dan menunjukkan kemampuan bertahan yang solid. Karena pertarungan berjalan ketat, hasil akhir pun ditentukan melalui kartu skor juri.
Baca Juga: Rudy Golden Boy Kalahkan Paris Pernandes pada Laga CEO Vs CEO di HSS Series 6
Dua dari tiga juri memberikan kemenangan untuk Rudy dengan skor 45–48, 39–47, dan 45–46. Hasil tersebut memastikan kemenangan tipis namun gemilang bagi CEO Baku Hantam itu.
Rudy Golden Boy
Kemenangan ini menjadi pembuktian bagi Rudy Golden Boy yang dikenal berpengalaman di dunia tarung bebas (MMA), sekaligus menambah gengsi Baku Hantam sebagai promotor kuat di dunia pertarungan Tanah Air.
Baca Juga: Timothy Ronald Kepergok Nonton HSS Series 6 Bareng Agatha Chelsea, Jarinya Nggak Bisa Diem!
Profil Rudy Golden Boy, Petarung dengan Pengalaman Internasional
Nama asli Rudy Golden Boy adalah Rudy Agustian. Di kalangan penggemar Mixed Martial Arts (MMA), ia dikenal dengan julukan The Golden Boy, berkat gaya bertarung cepat dan penuh teknik.
Lahir pada 9 Maret 1985, Rudy kini berusia 37 tahun dan tercatat memiliki rekor profesional 7 kemenangan dan 4 kekalahan dalam 12 pertarungan, menurut data Tapology.com.
Awal Karier di MMA
Rudy mengawali debut profesionalnya pada tahun 2016 di ajang ONE Pride MMA Fight Night 4, di mana ia sukses menaklukkan Alfa Lumihi hanya dalam dua ronde. Namun, perjalanan gemilang itu sempat tersendat setelah ia kalah dari Rengga Raphael Richard di ajang berikutnya pada ronde pertama.
Meski begitu, Rudy bangkit dengan meraih tiga kemenangan beruntun atas Iwan Hermawan, Winardi, dan Wardi Suwardi, yang membuat namanya semakin dikenal di dunia tarung nasional.
Menembus Ajang Internasional ONE Championship
Pada 2018, Rudy menapaki karier internasional dengan tampil di ONE Championship. Ia berhasil mencatat kemenangan atas petarung asal Filipina, Kaji Ebin, serta mengalahkan Asraful Islam dan Khon Sichan dari Kamboja.
Demi meningkatkan kemampuannya, Rudy sempat berlatih di Sitmonchai Gym, salah satu kamp Muay Thai legendaris di Kanchanaburi, Thailand.
Rudy Golden Boy Instagram
Namun, pada dua laga terakhirnya di ONE Championship tahun 2019, Rudy mengalami kekalahan beruntun dari Chan Rothana (Kamboja) dan Abro Fernandes (Timor Leste). Duel melawan Fernandes bahkan menjadi laga terakhirnya di atas octagon internasional sebelum fokus di dunia promosi pertarungan.
Selain dikenal sebagai atlet, Rudy Golden Boy juga aktif sebagai pemilik sasana “Golden Camp”, tempat latihan bela diri dan kebugaran. Ia juga menjalankan bisnis kedai kopi “Hey Koffie!”, menunjukkan sisi entrepreneur di luar dunia pertarungan.
Kini, kemenangan atas Paris Pernandes di HSS Series 6 menjadi bukti bahwa Rudy Golden Boy masih memiliki semangat dan daya juang tinggi, tidak hanya sebagai mantan petarung profesional, tetapi juga sebagai figur berpengaruh di dunia combat sports Indonesia.