Sunan Kalijaga Ngamuk Kepsek dan Wali Kelas Sean Malah Dampingi Pelaku Bullying

Sunan Kalijaga kembali menghadapi persidangan kasus bullying sang putra, Sean, yang bersekolah di SMP Islam Al Azhar 4 Kemandoran.

Namun Sunan Kalijaga dibuat emosi lantaran Kepala Sekolah dan Wali Kelas Sean malah datang bersama tersangka yang merundung Sean.

"Si tersangka si terdakwa itu ada Wali Kelasnya nggak? Ada Wali Kelasnya kan? Kenapa bukan dia yang dampingi?" tanya Sunan Kalijaga di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (4/3/2024).

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

Dalam video yang dibagikan akun @lambegosiip, Sunan Kalijaga mengungkap kemarahannya di depan awak media.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

"Anak saya jadi korban. Tapi Kepala Sekolah maupun Wali Kelas anak saya malah mendampingi tersangka atau terdakwa," ujar Sunan Kalijaga.

Ayah Salmafina Sunan tersebut terus menuntut penjelasan. Namun Kepala Sekolah dan Wali Kelas Sean diam membisu.

"Kalau memang Bapak netral, Sean juga murid Bapak loh! Pak Wali Kelas, ini murid siapa? Bapak dateng sama siapa? Kok dateng sama pelaku?" cecar Sunan Kalijaga.

Keluarga Sunan Kalijaga
 

Sementara Heidy Sunan istri Sunan Kalijaga terus menunduk. Melihat ketidakadilan itu, Heidy tak sanggup menahan air mata sehingga Sean merangkul sang ibu untuk menenangkan.

Bukan cuma Sunan Kalijaga, warganet pun emosi mengetahui fakta tersebut.

"Aku yang liat aja ga terima. Sean keliatan anaknya diem gitu," komentar akun @noerzunit*** pada Selasa (5/3/2024).

"Itu artinya sumbangan om sunan ke sekolah tak sebanyak ortu di tersangka.. Semoga pelakunya diberi sanksi yang setimpal," sindir akun @nonirm***.

Putra Sunan Kalijaga Korban Bully
Belakangan kasus bullying yang melibatkan anak artis sedang jadi sorotan.

Apabila Sean anak Sunan Kalijaga jadi korban, putra Vincent Rompies justru pelakunya.

Namun FLR putra Vincent Rompies bersama 10 murid lainnya kini masih ditetapkan sebagai saksi.

Sementara status empat siswa SMA Binus Internasional BSD Serpong teman FLR telah naik menjadi tersangka.