Spoiler One Piece 1166 Part 10: Akhir Tragis Rocks D. Xebec dan Pengorbanan Raja Raksasa

Bocoran terbaru mengenai manga One Piece Chapter 1166 akhirnya beredar luas di kalangan penggemar. Bab terbaru ini membawa judul "Cerita Baru" dan menjadi penutup dari kilas balik insiden legendaris di God Valley yang telah lama dinantikan.

Pada bagian sampul atau color spread, Eiichiro Oda memperlihatkan suasana hangat di Wano. Yamato, Otama, dan Shinobu terlihat sedang memanggang ubi jalar bersama seekor rubah ninja dan tanuki. Sementara itu, di panel terpisah, kru Topi Jerami seperti Luffy, Zoro, Nami, dan Sanji tampak menyantap ubi panggang tersebut di tengah hutan.

Cerita utama dimulai dengan kondisi pasca-pertarungan sengit di God Valley. Rocks D. Xebec terlihat terkapar di tanah dan bersimbah darah setelah menerima serangan mematikan dari gabungan kekuatan Gol D. Roger dan Monkey D. Garp.

Melihat Rocks yang sudah tidak berdaya, Roger dan Garp memutuskan untuk meninggalkan area pertempuran. Keduanya tampak kelelahan dan memilih segera menjauh dari pulau tersebut menggunakan kapal masing-masing, menganggap pertempuran telah usai.

Namun, Rocks ternyata masih bernapas. Dalam kesendiriannya, ia berbicara pada dirinya sendiri dan meminta Roger serta Garp untuk segera pergi. Rocks tampaknya mengetahui bahwa Pulau God Valley akan segera dilenyapkan dan tidak ingin rivalnya mati bersamanya di tempat tersebut.

Situasi berubah mencekam ketika sosok Figarland Garling, bersama dua karakter lain, muncul di hadapan Rocks yang sedang sekarat. Tanpa banyak bicara, Garling mengangkat pedangnya dan langsung menusuk dada Rocks untuk memastikan kematiannya.

Sebagai kata-kata terakhir, Rocks justru berterima kasih kepada mereka karena telah menghentikan amukannya. Adegan ini menandai akhir hidup salah satu bajak laut paling mengerikan dalam sejarah One Piece.

Panel selanjutnya memperlihatkan nasib Pulau God Valley. Pulau tersebut digambarkan tenggelam perlahan ke dasar laut. Berbeda dengan insiden Kerajaan Lulusia yang dihancurkan sinar laser, God Valley hanya diperlihatkan tenggelam secara misterius tanpa ledakan besar.

Fokus cerita kemudian beralih ke kapal Oro Jackson. Roger yang sedang beristirahat mendengar suara tangisan dari sebuah peti harta karun yang mereka bawa. Saat dibuka, kru Roger terkejut menemukan seorang bayi yang tersenyum ceria, yang tak lain adalah Shanks. Penemuan ini membawa kebahagiaan bagi seluruh kru.

Spoiler One Piece 1166 [Youtube]

Di sisi lain, berita mengenai bubarnya Bajak Laut Rocks menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Hal ini memicu berbagai reaksi, termasuk dari Loki, Pangeran Elbaf.

Loki mengenang masa lalunya saat bertemu Rocks. Ia sempat bergabung dengan kru tersebut karena mengira Rocks adalah perwujudan Dewa Nika. Namun, Rocks membantahnya dan menegaskan bahwa ia hanyalah bajak laut yang ingin menaklukkan dunia, bukan menyelamatkannya.

Adegan berpindah ke markas besar Angkatan Laut, tepatnya di penjara bawah tanah. Monkey D. Dragon terlihat sedang dikurung di dalam sel ketika ayahnya, Garp, datang menjenguk.

Terjadi percakapan singkat namun padat antara ayah dan anak ini. Dragon menyatakan keinginannya untuk keluar dari Angkatan Laut dan secara terbuka mengatakan membenci ayahnya. Garp hanya merespons dingin, namun pada akhirnya ia melemparkan kunci sel kepada Dragon, membiarkan putranya melarikan diri.

Narasi kemudian menyoroti tokoh baru bernama Raja Harat dari Elbaf. Ia digambarkan sebagai sosok yang sangat menginginkan perdamaian. Harat bahkan menghajar sesama raksasa yang melakukan kejahatan terhadap manusia demi menjaga citra bangsa Elbaf.

Demi mewujudkan perdamaian dunia, Raja Harat memutuskan pergi ke Marineford untuk bernegosiasi langsung dengan para pejabat tinggi Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.

Spoiler One Piece 1166 [Youtube]

Dalam sebuah adegan dramatis di halaman ganda, Harat melakukan tindakan yang mengejutkan. Ia mematahkan kedua tanduknya sendiri, lalu bersujud dengan wajah berlumuran darah di hadapan para petinggi dunia.

Harat memohon pengampunan atas dosa-dosa kaum raksasa selama 1.000 tahun terakhir. Ia meminta agar anak-anak Elbaf diizinkan hidup berdampingan dengan manusia, bahkan menyatakan kerelaannya jika harus menjadi budak demi tujuan mulia tersebut.

Bab ini ditutup dengan panel yang memperlihatkan mata Imu. Sosok pemimpin misterius Pemerintah Dunia itu tampak mengawasi dan mendengarkan perkataan Harat dari kejauhan, meninggalkan tanda tanya besar mengenai nasib bangsa raksasa selanjutnya.

Sebelumnya, pada chapter yang lalu, cerita berfokus pada puncak pertempuran di God Valley di mana para legenda laut saling bentrok. Kilas balik tersebut memberikan konteks penting mengenai kekuatan Rocks dan bagaimana aliansi sementara antara Angkatan Laut dan Bajak Laut Roger terbentuk demi menghentikan ancaman global tersebut.