Spoiler One Piece 1164 Part 5: Trio Monster Joy Boy, Imsama, Davy Jones Terkuak!

Misteri terbesar dalam alur cerita One Piece perlahan mulai terkuak menjelang chapter 1164. Sebuah analisis video mendalam dari channel Tamagon Park membongkar teori mengejutkan mengenai tiga sosok sentral di era kuno: Joy Boy, Imsama, dan Davy Jones.

Ketiga sosok ini diyakini sebagai "trio monster" yang hidup di zaman "Dunia Kedua", sebuah era yang menentukan tatanan dunia saat ini.

Analisis ini mencoba menghubungkan dua pernyataan kunci yang muncul dalam cerita. Pertama, pernyataan Dr. Vegapunk yang menyebut Joy Boy adalah bajak laut pertama dalam sejarah.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1164 Part 3: Terkuak! Nama Raja Dunia Sebelum Imsama!

Kedua, keyakinan Rocks D. Xebec yang menyebut bahwa Davy Jones adalah "mantan penguasa dunia".

Jika kedua pernyataan ini digabungkan, muncul sebuah kronologi baru. Teori ini menyebutkan bahwa Davy Jones adalah raja yang berkuasa atas dunia sebelum era Joy Boy dimulai.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1164 Part 4: Rocks Musnahkan Kaido! Kelemahan Imu Terbongkar

Ketika Joy Boy hadir dan menyalakan era kebebasan, Davy Jones kemudian turun dari takhtanya dan berlayar di lautan, menjadikannya bajak laut yang muncul setelah Joy Boy.

Namun, status Joy Boy sendiri menjadi lebih kompleks. Video tersebut menyoroti dialog Imsama di masa lalu yang berbunyi, "Aku tidak bisa menjadikanmu raja."

Kalimat ini memicu dugaan kuat bahwa Joy Boy bukanlah sosok biasa. Ia diduga adalah seorang pangeran atau pewaris sah dari takhta Davy Jones.

Joy Boy diyakini menolak sistem dunia lama dan takhta yang seharusnya menjadi miliknya. Ia lebih memilih jalan kebebasan, yang kemudian membuatnya dikenal sebagai Nika atau Dewa Matahari.

Dengan demikian, sejarah "Dunia Kedua" diduga berpusat pada tiga penguasa ini. Pertama adalah Imsama (Nironaimu), yang dianalisis sebagai "Raja Tanah" dengan ambisi menyatukan dunia, yang kelak menjadi cikal bakal World Government.

Kedua adalah Davy Jones, sang "Raja Lautan", penguasa sejati yang pada akhirnya memilih meninggalkan singgasananya.

Ketiga adalah Joy Boy, sang "Pewaris Cahaya", yang menolak kekuasaan tersebut demi menyebarkan kebebasan.

Kisah "Dunia Kedua" ini diyakini akan terulang kembali di era modern atau "Dunia Ketiga". Pertarungan yang belum selesai itu kini diwariskan kepada tiga sosok: Luffy (sebagai pewaris Joy Boy), Marshall D. Teach (sebagai pewaris Davy Jones), dan Imsama yang abadi.

One Piece 1164 [Youtube]

Lebih jauh, analisis video tersebut membahas asal-usul Imsama, yang disebut sebagai "Mu" oleh Rocks.

Rocks dengan jelas menyebut Imsama sebagai "binatang", bukan manusia. Hal ini melandasi teori bahwa Imsama adalah entitas primordial yang sudah ada bahkan sebelum ras manusia mendominasi dunia.

Teori ini berspekulasi bahwa sebelum era manusia ("Dunia Pertama"), dunia dikuasai oleh tiga makhluk setara dewa: Nika (penguasa Cahaya dan Api), Davy (penguasa Laut dan Kegelapan), dan Mu/Imsama (penjaga Keseimbangan atau Waktu).

Perang besar antara tiga entitas purba inilah yang diduga menjadi penyebab kehancuran "Dunia Pertama" dan melahirkan "Dunia Kedua" tempat kerajaan-kerajaan kuno berdiri.

Di sisi lain, chapter ini juga menyoroti peran Bartholomew Kuma dalam insiden God Valley. Terungkap bahwa Kuma adalah pahlawan yang menyelamatkan Iris dan Teach (Blackbeard) muda.

Ironisnya, tindakan heroik Kuma di masa lalu justru berbuah pahit. Teach, orang yang pernah ia selamatkan, bertahun-tahun kemudian menjadi sosok yang menghancurkan kehidupan putrinya sendiri, Bonney.

Video tersebut juga menganalisis momen terakhir Rocks D. Xebec di God Valley. Dalam pertarungan puncaknya, Rocks diduga menggunakan kemampuan langka "Voice of All Things" (Suara Segalanya).

Berbeda dengan yang lain, Rocks tidak hanya "mendengar" suara dunia, tetapi juga "menjawab" panggilan tersebut. Tindakan terakhir Rocks ini diyakini bisa dirasakan langsung oleh Imsama, menandai akhir dari sang pemberontak terhebat.

One Piece 1164 [Youtube]

Latar Belakang Chapter Sebelumnya

Sebagai pengingat, chapter-chapter sebelumnya telah membawa pembaca ke dalam kilas balik Insiden God Valley yang telah lama ditunggu. Kita melihat bagaimana Kuma dan Ivankov berjuang sebagai budak untuk bertahan hidup.

Chapter sebelumnya juga mengungkap kekejaman para Tenryuubito dan Holy Knights, khususnya Figarland Garling, yang menjadikan perburuan budak sebagai sebuah permainan. Di tengah kekacauan itu, takdir mempertemukan berbagai legenda seperti Roger, Garp, Rocks, dan kru-kru mereka di satu pulau yang sama.