Spoiler One Piece 1162 Part 6: Rocks Bantai Garling dan Lawan Imsama, Sejarah God Valley Ditulis Ulang!

Setelah jeda singkat, bocoran informasi atau spoiler untuk manga One Piece Chapter 1162 akhirnya beredar. Chapter terbaru ini dipastikan akan membawa para penggemar kembali ke masa lalu, tepatnya pada insiden legendaris di God Valley yang selama ini menjadi misteri besar dalam alur cerita.

Chapter yang diberi judul "God Valley Battle Royale" ini melanjutkan kilas balik yang penuh aksi, mengungkapkan berbagai fakta mengejutkan yang akan mengubah pandangan para pembaca terhadap beberapa karakter ikonik. Bab ini menjanjikan pertarungan kolosal dan pengungkapan penting.

Cerita dimulai dengan kelanjutan dari cover story perjalanan Yamato. Setelah berkeliling Wano, pada chapter ini Yamato diperlihatkan telah kembali ke Ibu Kota Bunga dan akhirnya bertemu kembali dengan rekan-rekannya yang lain, menandai akhir dari petualangan solonya.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1159: Dragon Muda Saksikan Tragedi God Valley, Cikal Bakal Lahirnya Revolusi!

Di God Valley, situasi semakin memanas. Kelompok Bajak Laut Roger, setelah berhasil menyelamatkan Shaki, langsung bergerak cepat menuju pusat lembah, lokasi di mana hadiah utama dari turnamen perburuan para Tenryuubito disimpan.

Di sisi lain, Rocks D. Xebec juga berhasil mencapai tujuan utamanya datang ke pulau tersebut. Ia sukses menyelamatkan Eris dan putranya, Teach.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1161: Rayleigh vs Garling Pecah, Masa Lalu Shanks Terbongkar!

Dalam momen tersebut, Eris meminta Rocks untuk bertemu kembali di sebuah tempat bernama Luluia, sebuah lokasi yang memiliki takdir tragis di masa depan.

Fakta ini memunculkan spekulasi kuat bahwa Eris, yang diselamatkan Rocks, adalah sosok ibu dari Marshall D. Teach yang pernah digambarkan oleh Eiichiro Oda dalam One Piece Magazine. Jika ini benar, maka Teach dan keluarganya sempat tinggal di Luluia sebelum dihancurkan oleh Imsama.

One Piece Image 2156139

Di tengah kekacauan, Ivankov dan Kuma berhasil memanfaatkan situasi untuk mendapatkan buah iblis yang menjadi hadiah turnamen.

Mereka sukses mengamankan Mythical Zoan Uo Uo no Mi, Model: Azure Dragon, dan Nikyu Nikyu no Mi. Kuma, atas desakan Ivankov, langsung memakan Nikyu Nikyu no Mi.

Namun, buah iblis naga biru yang legendaris itu langsung direbut oleh Charlotte Linlin yang tiba-tiba muncul. Big Mom berniat memberikan buah terkuat itu kepada putranya, Katakuri.

Sayangnya, rencananya digagalkan oleh Kaido yang menyergapnya, merebut buah tersebut, dan langsung memakannya tanpa ragu. Inilah momen lahirnya kekuatan naga Kaido.

Setelah memastikan keluarganya selamat, Rocks D. Xebec tidak ingin melewatkan kesempatan untuk membuat kekacauan lebih besar.

Ia mengalihkan perhatiannya pada salah satu Gorosei yang hadir di pulau itu, Saint Jaygarcia Saturn. Rocks menyerang Saturn dengan tujuan utama untuk menggulingkan Pemerintah Dunia.

Serangan Rocks terhadap Saturn menciptakan celah yang sempurna bagi Kuma. Menggunakan kekuatan Nikyu Nikyu no Mi yang baru ia peroleh, Kuma berhasil menyelamatkan sekitar 500 budak dan penduduk pulau dari cengkeraman para Tenryuubito.

One Piece Image

Terdesak oleh kekuatan gila Rocks, Saturn tidak memiliki pilihan lain. Dalam situasi kritis, Imsama terpaksa turun tangan dengan cara merasuki tubuh Saturn yang sudah berada dalam wujud Yokai.

Imsama kemudian menggunakan teknik "Domira Versi" untuk mengubah sisa anggota klan Devi menjadi pasukan iblis.

Saint Figarland Garling, selaku komandan Kesatria Dewa, bersama pasukan iblisnya, maju untuk menghabisi Rocks. Namun, kekuatan mereka tidak sebanding.

Rocks mampu mengalahkan Garling dan seluruh pasukannya hanya dengan satu serangan dahsyat yang dilapisi Advanced Haoshoku Haki.

Pada panel akhir chapter, aliansi yang tak terduga terbentuk. Newgate dan Kaido, dalam wujud naganya, bergabung dengan Rocks untuk berhadapan langsung melawan Imsama.

Bab ini ditutup dengan sebuah pertanyaan besar mengenai di mana peran Garp dan Roger dalam pertarungan melawan Rocks yang selama ini diceritakan oleh sejarah.