Spoiler One Piece 1161 Part 7: Dragon Tumbang, Roger & Garp Menangis di God Valley!

Para penggemar One Piece kembali dimanjakan dengan bocoran terbaru yang sangat mengejutkan. Chapter 1161, yang diberi judul "Lagu Cinta yang Bertiup Melalui Hujan Panah", membawa kita lebih dalam ke insiden legendaris God Valley.

Chapter ini tidak hanya dipenuhi pertarungan kolosal, tetapi juga momen emosional yang sukses membuat para legenda menitikkan air mata.

Sebelum masuk ke cerita utama, para pembaca disuguhi dua halaman sampul yang menarik. Halaman berwarna pertama menampilkan permintaan pembaca yang memperlihatkan keseruan kru Topi Jerami bermain mesin capit raksasa.

Baca Juga: One Piece Chapter 1161 Hype! Misteri God Valley Terkuak: Klan Kuno Bersatu Melawan Pemerintah Dunia?

Momen lucu seperti Sanji yang melempar boneka Buggy ke arah Zoro yang tertidur dan Chopper yang terjebak di dalam mesin menjadi pemandangan yang menghibur.

Halaman sampul kedua adalah kelanjutan dari cerita perjalanan Yamato. Kali ini, Yamato terlihat bersama Kin'emon dan Momonosuke sedang berdoa di sebuah kuil untuk para pahlawan Wano.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1160! Tiga Kekuatan Terbesar Dunia Bentrok di Satu Pulau, Kebenaran yang Disembunyikan Terungkap!

Nama-nama seperti Kozuki Oden, Kozuki Toki, Izo, Ashura Doji, dan Yasuie tertulis di sana, memberikan penghormatan yang mendalam bagi mereka yang telah berkorban.

Kisah utama chapter ini langsung dibuka dengan ketegangan di God Valley. Monkey D. Dragon terlihat berlari untuk menyelamatkan Shanks dan seorang bayi bernama Shamrock.

One piece Image

Namun, misi penyelamatannya gagal total ketika sebuah serangan laser tiba-tiba menembus tubuhnya. Dragon seketika tumbang, sementara Shanks juga ikut pingsan akibat benturan di kepalanya.

Pelaku penyerangan tersebut adalah seorang wanita bernama Mave dari keluarga Sachel, yang ternyata merupakan bagian dari Ksatria Dewa (Knight of God).

Dengan kemampuan menembakkan laser dari mulutnya seperti Pacifista, ia berhasil merebut Shamrock. Mave diperintahkan oleh seorang Tenryuubito untuk membawa bayi itu kembali sebelum Saint Garling mengetahui kelalaian mereka.

Di tengah situasi genting tersebut, saat Mave hendak menghabisi Dragon yang terluka, sebuah intervensi tak terduga terjadi. Edward Newgate alias Whitebeard muncul dan langsung menebas Mave.

Tidak sendiri, ia datang bersama para kru Rocks lainnya seperti Shiki, Big Mom (Linlin), dan Kaido. Kehadiran mereka justru menambah kerumitan di medan perang.

Kekacauan semakin menjadi-jadi ketika para bajak laut rendahan dari Hachinosu berkhianat. Bukannya membantu para petinggi kru Rocks, mereka justru menyerang kelompok Newgate dengan harapan bisa mendapatkan popularitas.

One piece Image

Tentu saja, keempat legenda itu tidak tinggal diam dan langsung melancarkan serangan balasan gabungan yang epik.

Di sisi lain, Pahlawan Angkatan Laut, Monkey D. Garp, akhirnya menunjukkan aksinya. Melihat para nama besar berkumpul, Garp langsung menyerang dengan tinjuaannya.

Saat Kaido ingin melawannya, Big Mom dan Newgate memilih untuk lari. Big Mom sempat melancarkan serangan dahsyat bernama "Heavenly Fire Breeze", namun Garp dengan santai menepisnya sambil berkata, "Api ini bahkan tidak bisa memanggang sepotong daging babi kau tahu Linlin."

Sementara itu, sang kapten, Rocks D. Xebec, terlihat berlari menuju pusat God Valley. Dalam benaknya, ia memikirkan tentang istri dan anaknya, di mana terungkap bahwa nama istrinya adalah Alice.

Hal ini memberikan sedikit gambaran tentang sisi lain dari sang tiran legendaris tersebut, menambahkan lapisan misteri pada karakternya.

Puncak ketegangan chapter ini berpusat pada misi penyelamatan Shakky oleh kru Roger. Setelah Roger memerintahkan Rayleigh untuk bergerak, kita melihat Shakky, meskipun dalam keadaan dirantai, mampu mengalahkan para marinir yang menjaganya. Namun, ia kemudian dilumpuhkan oleh seorang anggota Ksatria Dewa bernama Somber.

Tepat saat Somber akan membunuh Shakky, Silvers Rayleigh datang tepat waktu. Dalam sebuah halaman ganda yang spektakuler, Rayleigh mengalahkan Somber dengan jurus baru bernama "Higan Bana".

Ia kemudian mengulurkan tangannya pada Shakky dalam pose yang mengingatkan kita pada Luffy dan Momonosuke, sebuah momen yang begitu emosional dan kuat.

Dialog yang terjadi di antara keduanya begitu menyentuh. Shakky berkata, "Rayleigh, kalian sangat lambat." yang dibalas oleh Rayleigh, "Aku minta maaf kau harus mengalami hal-hal seperti ini.".

Momen reuni ini tidak hanya membuat mereka berdua menangis, tetapi juga membuat Roger dan Garp yang melihatnya ikut meneteskan air mata haru sekaligus cemburu.

Chapter ini ditutup dengan perintah kemenangan dari Roger: "Anak-anak, kita sudah dapat Shakky, ayo ambil harta dan keluar dari tempat ini!", yang disambut sorak-sorai oleh seluruh krunya.