Film

Sinopsis Mr Mercedes, Teror Psikologis yang Mencekam dari Adaptasi Stephen King

20 November 2025 | 09:01 WIB
Sinopsis Mr Mercedes, Teror Psikologis yang Mencekam dari Adaptasi Stephen King
Mr Mercedes. (martodon)

Mr Mercedes menjadi salah satu tontonan bergenre crime thriller yang sedang banyak dibicarakan di Netflix Indonesia. Serial ini diadaptasi dari trilogi novel karya maestro horor Stephen King dan telah menayangkan tiga musim penuh sebelum resmi berakhir pada tahun 2019.

rb-1

Meski telah tamat, ketegangannya tetap relevan dan berhasil membuat penonton baru terhanyut oleh kengerian yang diciptakan King.

Pembuka Brutal yang Menghantui

Baca Juga: Bangga! Omara Esteghlal Tampil di Serial 'Romantic Anonymous' Bareng Shun Oguri dan Han Hyo Joo

rb-2

Kisah Mr Mercedes dimulai pada suatu pagi yang dingin dan berkabut di sebuah kota kecil di Amerika. Ratusan orang yang baru kehilangan pekerjaan tengah mengantre dalam keputusasaan di sebuah bursa kerja. Dalam diam, mereka menunggu secercah harapan hingga sebuah Mercedes-Benz abu-abu tiba-tiba melaju kencang ke arah kerumunan.

Tanpa rem, tanpa klakson, hanya dentuman mematikan. Mobil itu menabrak massa tanpa belas kasihan, menewaskan enam belas orang dan melukai banyak lainnya. Pelaku menghilang begitu saja, meninggalkan mobil curian dan sebuah misteri berdarah yang membekas selamanya.

Adegan inilah yang menjadi fondasi teror Mr Mercedes, tragedi pembuka yang bukan hanya menjadi kasus kriminal, tetapi juga lonceng dimulainya duel psikologis antara dua karakter kuat.

Baca Juga: Sinopsis A House of Dynamite (2025), Ketegangan di Gedung Putih Bikin Napas Tertahan!

Mr Mercedes Nerds And BeyondMr Mercedes Nerds And Beyond

Bill Hodges: Detektif Pensiunan yang Dihantui Masa Lalu

Beberapa tahun setelah tragedi tersebut, kasus ini membeku. Bill Hodges (Brendan Gleeson), detektif yang menangani penyelidikan, kini hidup dalam kesunyian masa pensiun. Hari-harinya dipenuhi penyesalan, rasa gagal, dan bayang-bayang para korban yang belum ia beri keadilan.

Ia adalah sosok polisi tua yang patah semangat, tenggelam dalam kebosanan dan alkohol, hingga suatu hari ketenangan rapuhnya hancur oleh sebuah pesan elektronik.

Pesan itu datang dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku pembantaian tersebut. Tidak hanya mengaku, ia mengirimkan ejekan kejam, mengetahui detail kehidupan Hodges, serta memancing luka batinnya yang terdalam.

Pesan demi pesan datang dalam bentuk video dan tulisan yang brutal, seolah dirancang khusus untuk menghancurkan kejiwaan sang detektif.

Pelaku itu adalah Brady Hartsfield (Harry Treadaway), seorang pemuda yang tampak biasa saja. Di siang hari, ia bekerja di toko elektronik dan sesekali menjadi penjual es krim yang ramah. Namun di balik persona itu, Brady adalah seorang sosiopat jenius.

Di ruang bawah tanah rumah ibunya, ia membangun laboratorium kecil berisi peralatan teknologi yang ia gunakan untuk merencanakan aksi-aksi keji. Brady menjadikan teror sebagai permainan, dan rasa sakit orang lain sebagai hiburan. Ia adalah bentuk kejahatan modern: tersembunyi di depan mata, memanfaatkan teknologi sebagai senjata paling mematikan.

Alih-alih mematahkan mentalnya, teror dari Brady justru membangkitkan kembali insting detektif Hodges. Ia menyadari bahwa polisi tidak akan menanggapi serius “surat iseng” untuk seorang pensiunan, sehingga ia memutuskan untuk memburu Mr Mercedes seorang diri.

Tanpa ia sadari, dengan merespons pesan itu, ia telah masuk ke dalam permainan mematikan yang sepenuhnya dikendalikan Brady. Setiap gerakannya diawasi, setiap kelemahannya dianalisis, dan setiap keputusan dapat menjadi jebakan.

Di sinilah Mr Mercedes berubah menjadi pertarungan dua dunia. Seorang detektif tua yang dihantui masa lalu, melawan seorang psikopat muda yang cerdas dan haus kekuasaan.

Mr Mercedes MartodonMr Mercedes Martodon

Dan Brady telah merencanakan sesuatu yang jauh lebih besar dan lebih mematikan dibanding tragedi bursa kerja dulu. Hodges harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat.

Mr Mercedes bukan sekadar serial kejar-kejaran kriminal biasa. Ia adalah thriller psikologis yang gelap, menegangkan, dan penuh permainan mental antara predator dan korban. Adaptasi Stephen King ini menawarkan suspense tajam, karakter kompleks, dan ketegangan yang terus meningkat dari awal hingga akhir musim.

Bagi pecinta crime thriller dengan nuansa psikologis yang dalam, Mr Mercedes adalah tontonan yang tidak boleh dilewatkan di Netflix Indonesia.

Tag Mr Mercedes serial Stephen King Netflix