Sinopsis A House of Dynamite (2025), Ketegangan di Gedung Putih Bikin Napas Tertahan!

Film terbaru garapan sutradara pemenang Oscar, Kathryn Bigelow, berjudul A House of Dynamite, siap mengguncang layar lebar dengan kisah penuh ketegangan, rahasia, dan intrik politik yang mencekam.

Tayang perdana pada 24 Oktober 2025 di Netflix, film ini dibintangi oleh jajaran aktor papan atas seperti Idris Elba, Rebecca Ferguson, dan Jared Harris, yang masing-masing memerankan tokoh kunci di tengah situasi darurat nasional yang menegangkan.

Seperti judulnya, A House of Dynamite membawa penonton ke dalam dunia yang penuh kejutan, di mana bahaya dan rahasia kelam tersembunyi di balik dinding sebuah rumah yang tampak biasa.

Baca Juga: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Main Film Bareng, Begini Cara Hindari Konflik Saat Syuting!

Namun, alih-alih rumah dalam arti fisik, “house” di sini menjadi metafora untuk Gedung Putih, pusat kekuasaan Amerika Serikat, yang menjadi titik utama seluruh drama dan konflik film ini.

Dengan alur yang dinamis dan intens sejak menit pertama, film ini menampilkan ketegangan politik dan psikologis yang terus meningkat hingga akhir cerita.

A House Of Dynamite 2025 Netflix

Baca Juga: Sinopsis Film Telaga Suriram, Misteri Hilangnya Gadis Kecil yang Berujung Teror Arwah di Desa Terkutuk

Sinopsis Film A House of Dynamite

Dikutip dari laman resmi IMDb, A House of Dynamite berfokus pada sekelompok staf di Gedung Putih yang mendapati diri mereka terjebak dalam situasi darurat nasional setelah muncul ancaman serangan misil yang mengarah ke wilayah Amerika Serikat.

Ketika waktu terus berjalan dan hitungan detik menentukan nasib jutaan orang, para karakter dihadapkan pada serangkaian keputusan sulit di bawah tekanan ekstrem.

Mereka harus memilih antara menyelamatkan negara, melindungi keluarga, atau menjaga rahasia politik yang berpotensi mengguncang pemerintahan.

Film ini disajikan dalam format waktu nyata (real-time), sehingga penonton ikut merasakan detak ketegangan setiap menitnya, dari ruang situasi Gedung Putih hingga lorong-lorong kekuasaan yang dipenuhi intrik dan pengkhianatan.

Kathryn Bigelow, yang dikenal lewat film-film tegang seperti The Hurt Locker dan Zero Dark Thirty, sekali lagi menunjukkan keahliannya dalam membangun atmosfer krisis yang terasa nyata.

Dalam A House of Dynamite, ia memperlihatkan bagaimana ketakutan, kepanikan, dan ambisi politik saling beradu dalam situasi darurat yang menantang batas moral manusia.

Setiap karakter digambarkan dengan kompleksitas yang tajam, mulai dari pemimpin yang tertekan oleh tanggung jawab besar, hingga staf muda yang berjuang menjaga idealismenya di tengah kepanikan nasional.

A House Of Dynamite

Setiap keputusan mereka memiliki dampak besar, tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi kehidupan pribadi masing-masing.

Film ini menampilkan Idris Elba sebagai Chief of Staff yang harus mengoordinasikan strategi pertahanan nasional di tengah ancaman serangan.

Rebecca Ferguson berperan sebagai National Security Advisor yang keras kepala dan cerdas, sementara Jared Harris tampil memukau sebagai President of the United States yang berada di ambang krisis moral dan politik.

Kehadiran para aktor dengan performa kuat ini menjadikan A House of Dynamite tidak hanya film aksi politik, tetapi juga drama karakter yang emosional dan menggugah.