Sinopsis Hellraiser, Film Horor Paling Gila di Era 80-an Menurut Sutradara Quentin Tarantino

Film bergenre horor ternyata diminati oleh publik Indonesia saja, tapi juga publik luar negeri. Dan yang lebih menarik, seorang sutradara pun turut menjadi penggemar satu film horor.

Sebut saja Quentin Tarantino. Sutradara asal Tennessee, Amerika Serikat ini memiliki satu film horor favorit yang menurutnya paling gila di era 80-an, yaitu Hellraiser.

Segila apakah film horor Hellraiser ini? Berikut sinopsis lengkapnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Horor Janur Ireng, Jebakan Pembawa Petaka Sang Saudagar

Hellraiser merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Clive Barker yang terbit di tahun 1986, tentang rasa sakit dan senang yang dirasakan di dalam neraka.

Film horor Hellraiser dibuka dengan seorang pria yang membeli sebuah kotak puzzle antik dari pedagang toko antik di Maroko.

Baca Juga: Film Horor Shutter Indonesia, Sajikan Misteri Masa Lalu yang Sebabkan Konflik Emosional

Poster Film Hellraiser 1987 (Instagram)Saat sedang penasaran dengan isi kotak tersebut, tiba-tiba kotak itu terbuka dengan sendirinya, dan seketika itu, dari dalam kotak tersebut muncul sejumlah pengait yang membunuh si pria pembeli kotak itu.

Kemudian kisah beralih pada keluarga Cotton yang terdiri dari Larry Cotton (Andrew Robinson) dan sang istri, Julia Cotton (Claire Higgins) yang pindah ke sebuah rumah baru. 

Sedangkan putri mereka, Kirsty Cotton (Ashley Laurence) memilih untuk hidup sendiri.

Pada saat sedang membereskan barang di rumah baru, secara tak sengaja tangan Larry terkena sebuah paku dan mengalami luka. 

Darah dari tangan Larry dengan cepat mengenai lantai loteng, dan perlahan-lahan mulai berubah bentuk menjadi jasad hidup mengerikan. Dan dari sinilah berbagai kejadian horor dimulai. 

Setelah itu, para penonton dibuat penasaran dengan bagaimana munculnya sosok Pinhead yang begitu mengejutkan. Kemudian kisah kembali berlanjut pada keluarga Cotton, hingga munculnya sosok misterius di loteng rumah mereka.

Penyajian alur dibuat sedemikian menarik, hingga akhirnya dapat disimpulkan siapa sosok yang berada di loteng tersebut. Dan  yang paling penting, ternyata ada hubungan misterius antara sosok Pinhead dengan Larry Cotton.