Sherina Munaf Diperiksa Polisi Soal Kucing Uya Kuya: Hadir Sebagai Saksi Penjarahan
Gosip

Sherina Munaf kembali jadi sorotan publik setelah memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat 12 September 2025.
Kehadirannya terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya, khususnya menyangkut kucing peliharaan yang ikut jadi sasaran.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, membenarkan pemeriksaan terhadap Sherina.
Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Apartemen Uya Kuya Tetap Ditarget Massa Penjarah
"Lagi diperiksa dia," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Dicky menambahkan, pemeriksaan Sherina dilakukan dengan pendampingan kuasa hukum. Statusnya sendiri bukan sebagai tersangka, melainkan saksi.
Baca Juga: Dipertemukan dengan Ibu-Ibu Penjarah AC Rumahnya, Ini Keputusan Uya Kuya
Hal ini karena Sherina diketahui turut menyelamatkan kucing Uya Kuya yang sempat dijarah massa saat insiden berlangsung.
Kasus penjarahan rumah Uya Kuya memang terus bergulir. Polisi baru-baru ini mengumumkan penangkapan dua pelaku tambahan yang kedapatan membawa kabur kucing milik Uya.
Sherina Munaf (Instagram)
Dengan penangkapan ini, total tersangka dalam kasus penjarahan bertambah menjadi 12 orang.
Dari jumlah itu, empat tersangka dijerat karena menyerang aparat yang berjaga, sementara satu orang lain diduga kuat berperan sebagai provokator.
Menariknya, dari belasan tersangka tersebut, polisi menemukan ada satu pelaku yang masih berstatus pelajar.
Meski belasan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kepolisian menegaskan penyelidikan masih berlanjut.
Pendalaman dilakukan untuk memastikan peran masing-masing pelaku, sekaligus mengusut jaringan yang memicu kericuhan hingga berujung penjarahan.
Sherina Munaf (Instagram) (2)
Sherina sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan langsung usai pemeriksaan. Namun, keterlibatannya sebagai saksi menunjukkan adanya peran aktif publik figur dalam menyelamatkan hewan peliharaan di tengah situasi kacau.
Kasus ini menjadi perhatian besar publik, bukan hanya karena menimpa seorang artis sekaligus anggota DPR, tetapi juga karena melibatkan faktor emosional: keselamatan hewan peliharaan yang dianggap bagian dari keluarga.
Polisi berjanji akan terus memperbarui perkembangan kasus, termasuk memastikan nasib kucing Uya Kuya yang sempat dijarah.