Sentil Pablo Benua, Farhat Abbas Tegaskan Donasi Agus Bukan Uang Investasi

Pablo Benu terlibat dalam kisruh donasi pengobatan Agus Salim, korban penyiraman air keras. Jika sebelumnya membela Teh Novi, penggagas donasi, kini dia berada di pihak donatur.

Namun, langkah ini menuai kritik tajam dari Farhat Abbas, kuasa hukum Agus Salim. Farhat menyebut tindakan para pengacara tersebut tidak jelas dan tidak berdasar.

"Itu pengacara bodong. Sudah sebanyak apa sih yang memberi kuasa?" kata Farhat Abbas di Jakarta, Kamis (28/11).

Baca Juga: 5 Potret Haru Denny Sumargo Serahkan Bantuan 1,7 M ke Korban Bencana Lewotobi

Farhat Abbas menegaskan, donasi yang diterima Agus Salim bukanlah bentuk investasi atau titipan, melainkan sumbangan sukarela yang tidak disertai kewajiban bagi penerima.

Karena itu, ia menilai para donatur tidak perlu terlalu jauh ikut campur dalam penggunaannya.

"Yang perlu ditekankan ini bukan uang titipan atau investasi. Jadi, kalau mereka ikut campur atas penggunaannya, mereka yang kurang ajar," tegasnya.

Baca Juga: Denny Sumargo Ditanya Alasan Belum Mualaf: Nunggu Hidayah

Farhat Abbas juga mengingatkan bahwa sejak awal penggalangan dana dilakukan, Pratiwi Noviyanthi mengajak masyarakat menyumbang secara sukarela tanpa persyaratan apa pun. "Mereka sendiri juga kan yang dari awal bilang ini untuk keperluan Agus," jelas Farhat Abbas.

Ia menegaskan, jika langkah para pengacara yang membela donatur justru merugikan Agus Salim, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum.

Kisruh bermula saat Pratiwi Noviyanthi menuding Agus Salim tidak memanfaatkan dana donasi untuk tujuan pengobatan. Tuduhan ini diperkuat oleh adanya transaksi dari rekening Agus Salim yang disebut tidak berkaitan dengan biaya medis.

Namun, Agus Salim membantah tuduhan tersebut dan melaporkan Pratiwi atas dugaan pencemaran nama baik. Kedua belah pihak sudah dua kali bertemu untuk mediasi, tetapi belum menemukan solusi yang memuaskan semua pihak.