Saham Jungkook BTS di HYBE Senilai Rp95 M Dicuri, Orang Terdekat Dicurigai

Kabar mengejutkan datang dari Jungkook BTS yang kini tengah menjalani wajib militer. Di tengah tugas wamilnya, saham Jungkook senilai puluhan miliar rupiah malah jadi sasaran pencurian.

Pad Sabtu (22 Maret 2025) Bis Korea melaporkan bahwa Jungkook BTS menjadi sasaran pencurian identitas.

Di mana hal itu mengarah pada percobaan pencurian saham Jungkook di HYBE yang nilainya mencapai sekitar 8,44 miliar KRW (Rp95 M).

Baca Juga: Carmen H2H Ajak Member Icip Jajanan Indonesia, Ada Kue Lapis Hingga Martabak

Seorang pelaku yang tak diketahui identitasnya berusaha menyita saham Jungkook secara ilegal tanpa izin. 

Pelaku menemukan celah dengan ketidakhadiran Jungkook selama menjalani masa wamil.

Baca Juga: Hwasa MAMAMOO Ungkap Alami Burnout Hingga Insomnia

Kejadian ini ternyata sudah terjadi pada 6 Januari 2024, di awal Jungkook memulai pelatihan wamilnya.

Pelaku secara ilegal dan tanpa persetujuan telah membuka tiga rekening efek atas nama maknae BTS tersebut.

Lewat rekening-rekening ini mereka kemudian mentransfer dan menjual saham tersebut tanpa izin.

Sebanyak 33 ribu lembar saham senilai kurang lebih 8,3 M KRW dipindahkan ke rekening baru atas nama Jungkook.

Jungkook BTS Jadi Korban Pemalsuan Identitas Hingga Saham Dicuri [Instagram]

Lalu ada 500 lembar saham (sekitar 126 Juta KRW) dijual dan ditransfer ke pihak ketiga.

Jungkook sendiri telah melaporkan kasus tersebut pada Maret 2024 lalu dan mengajukan gugatan pada pihak ketiga yang membeli 500 lembar saham.

Namun hingga saat ini pelaku yang mencuri identitas Jungkook dan melakukan pemalsuan hingga pencurian tersebut belum terungkap.

Namun salah satu orang terdekat Jungkook dicurigai kuat sebagai pelaku kasus kriminal tersebut.

Pasalnya pelaku memiliki akses ke akun, ID, pasword bank, hingga informasi keungan Jungkook yang lain.

Big Hit Music pun telah melakukan tindakan untuk meminimalisir kerugian yang dialami Jungkook. Salah satunya dengan pembekuan akun.