Profil Merince Kogoya, Finalis Miss Indonesia 2025 yang Didepak Gegara Pro-Israel
Gosip

Finalis Miss Indonesia 2025 perwakilan Papua Pegunungan, Merince Kogoya, mendadak menjadi perbincangan hangat setelah dia dipulangkan dari masa karantina.
Keputusan drastis ini diambil menyusul viralnya sebuah video yang menampilkan Merince mengibarkan bendera Israel di Papua.
Akun Instagram @sobat_pageant mengabarkan bahwa Merince Kogoya tidak dapat melanjutkan kompetisi karena dianggap pro-Israel.
Baca Juga: Petisi Keadilan untuk Merince Kogoya Sepi Dukungan, Dituding Pelintir Isu Diskriminasi Papua
Video pengibaran bendera Israel yang dilakukan Merince Kogoya tersebut dinilai sangat sensitif, terutama di tengah memanasnya situasi geopolitik dan kecaman global terhadap genosida di Palestina yang dilakukan oleh Israel.
"Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025, Muncul Petisi Minta Keadilan
Dukungan Merince terhadap Israel juga terlihat jelas di akun Instagram pribadinya, @kogoya_merry, di mana dia secara terang-terangan menuliskan "I Stand With Israel" disertai gambar bendera Israel di bionya.
Video lama yang menunjukkan Merince menari dan mengibarkan bendera Israel sambil berdoa pada 16 Mei 2023 juga kembali viral.
"Giat bagi SION, Setia bagi YERUSALEM, Berdiri bagi ISRAEL, Bangkit bagi Negeri dan Menuai bagi Bangsa-bangsa," tulis Merince dalam caption unggahan tersebut.
Akibat dukungan kontroversial ini, Merince dipulangkan dan posisinya sebagai wakil Papua Pegunungan digantikan oleh finalis lain bernama Karmen Anastasya.
Siapa Merince Kogoya? Profil dan Alasannya Mendukung Israel
Merince Kogoya adalah seorang mahasiswa di Universitas Cenderawasih (UNCEN) dan merupakan alumni SMA Negeri 3 Jayapura.
Dia dikenal sebagai anak muda berprestasi di berbagai bidang, termasuk pernah mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) pada tahun 2021 dan berprestasi di bidang olahraga, salah satunya Honda DBL 2022-2023.
Dalam Instagram Story-nya, Merince menjelaskan alasan di balik dukungannya terhadap Israel.
Dia menegaskan bahwa aksinya bersifat religius, bukan dukungan politik.
"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati... namun video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya," ujarnya.
Merince juga menuduh pihak-pihak yang mengkritiknya tidak peduli dengan kondisi di Papua.
"Bicara kemanusiaan, tapi orang Papua banyak yang ditembak mati dalam negeri sendiri memangnya kalian peduli? Cacian kalian saja tidak menggambarkan kemanusiaan!" tulis Merince dalam story lainnya.
Meskipun Merince telah memberikan klarifikasi, keputusan panitia Miss Indonesia untuk mendiskualifikasinya disambut positif oleh sebagian besar warganet yang menilai dia tidak layak menjadi finalis.
Kompetisi Miss Indonesia 2025 sendiri tetap berlanjut dengan 37 finalis dari seluruh Indonesia.
Dalam ajang tersebut, Merince digantikan oleh Karmen Anastasya untuk mewakili Papua Pegunungan.