Profil dan Agama Fachri Albar, Aktor FA yang Ditangkap Polisi Karena Narkoba

Artis FA yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba dipastikan adalah Fachri Albar.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

"Benar, aktor FA adalah Fachri Albar yang ditangkap terkait narkoba," ujar Reonald Simanjuntak pada Selasa (22/4/2025).

Baca Juga: Sederet Fakta Perceraian Fachri Albar, Renata Kusmanto Sampai Dihujat

Fachri Albar ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan pada Minggu (20/4) pukul 20.00 WIB. 

Disebutkan bahwa Fahcri Albar ditangkap seorang diri.

Lantas siapa Fachri Albar?

Baca Juga: Joko Anwar Rilis Trailer Serial Nightmares and Daydreams, Netizen Breakdown Setiap Detailnya

Fachri Albar adalah putra dari musisi legendaris Indonesia, Ahmad Albar, yang merupakan vokalis grup rock God Bless dan model Rini S. Bono.

Dibesarkan dalam lingkungan seni dan musik yang kuat, hal ini menjadi dasar yang kokoh bagi karier Fachri Albar di dunia hiburan.

Fachri juga memiliki keturunan Arab dan Minangkabau dari ayahnya.

Karier Fachri Albar dimulai sebagai model sebelum beralih ke dunia akting. 

Film pertamanya adalah "Novel Tanpa Huruf R" (2004). 

Dia mulai dikenal luas setelah membintangi film "Kala" (2007) karya Joko Anwar, di mana aktingnya mendapat banyak pujian.

Sejak saat itu, Fachri sering dipercaya untuk memerankan karakter dalam film-film dengan tema psikologis, thriller, atau drama intens, yang menunjukkan bakatnya sebagai aktor.

Selain film, Fachri juga sempat tampil di beberapa sinetron dan FTV di awal kariernya. 

Fachri Albar pun sempat bermain di serial Netflix garapan Joko Anwar 'Nightmares and Daydreams' di tahun 2024.

Untuk kehidupan pribadi, Fachri Albar menikah dengan aktris Renata  Kusmanto di tahun 2014. 

Keduanya dikaruniai seorang putra bernama Raihan Albar.

Diketahui Fachri Albar menganut agama Islam.

Ini bukan pertama kalinya Fachri Albar terlibat kasus narkoba. 

Sebelumnya, pada tahun 2018, Fachri Albar juga ditangkap dengan barang bukti berupa 0,8 gram sabu, 13 tablet dumolid, dan bekas lintingan ganja. 

Fachri Albar kemudian divonis menjalani rehabilitasi selama 7 bulan.