Polisi Belum Bisa Pastikan Diplomat ADP Dibunuh Meski Tewas Janggal, Netizen Emosi
Gosip

Kabar mengejutkan datang dari sosok diplomat muda Kemenlu, ADP (Arya Daru Pangayunan) yang ditemukan tewas dengan kondisi janggal.
ADP ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kosannya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8 Juli 2025).
Diplomat muda berusia 39 tahun ini ditemukan tewas dengan kondisi janggal kepala terlilit lakban.
Baca Juga: Kasus Kematian Diplomat ADP Mulai Temukan Titik Terang, Diyakini Bukan Bunuh Diri
Padahal rencananya ADP akan segera melakukan perjalanan dinas ke Finlandia.
Pihak kepolisian pun kini tengah menyelidiki kasus kematian ADP. Mulai dari melakukan proses olah TKP, cek CCTV hingga meminta keterangan beberapa saksi.
Baca Juga: Diplomat ADP Dinyatakan Tewas Bunuh Diri usai Ditemukan 103 Bukti, Keluarga Tak Terima
Namun rupanya pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah ADP merupakan korban pembunuhan meski tewas dengan kondisi janggal.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban dibunuh atau tidak," ujar Kompol Rezha Rahandhi selaku Kapolsek Menteng seperti dalam postingan yang dibagikan @lambegosiip, Rabu (9 Juli 2025).
"Penyelidikan masih berlangsung," sambung Kompol Rezha Rahandhi.
Pernyataan pihak kepolisian soal kematian ADP ini rupanya sukses menjadi sorotan para netizen.
Terutama netizen dibuat emosi dan gemas karena polisi menyebut belum bisa menyimpulkan kalau kematian ADP dipicu tindakan kriminal.
"Maksudd looo jadii dia ngelilit dirinya sendiri gituuu?" tanya salah satu netizen di kolom komentar postingan tersebut.
"Wakakkaka ya dibunuh lah, masa dia ngelakban dan ngelilit sendiri," sambung komentar netizen lain.
"CCTV mendadak rusak, sidik jari hilang, HP korban hilang, tidak ada saksi, korban diduga bunuh diri dengan melakban tubuhnya sendiri. Bisa jadi seperti itu," bunyi komentar selanjutnya.
"Ngelawak atau apa? udh ditemukan dlm keadaan dililit lakban, tp blm bs memastikan dibunuh atau bukan?" pungkas komentar netizen yang lainnya lagi.
Sementara itu hasil penyelidikan polisi memang belum bisa menyimpulkan bahwa kematian ADP adalah karena pembunuhan. Pasalnya hasil visum luar tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.