Pilu, Nyoman Paul Jadi Saksi Mata Ibu KDRT dan Dipenjara Sang Ayah

Solois Nyoman Paul sadar dia memiliki core memory soal keluarga yang beda dengan yang lain.

Pasalnya ayah dan ibu bercerai di usia yang masih muda. Sang ibu pun dipenjarakan ayahnya sendiri karena kasus KDRT.

Hal tersebut dibagikan Nyoman Paul di podcast Denny Sumargo beberapa Waktu lalu.

Baca Juga: 5 Potret Haru Denny Sumargo Serahkan Bantuan 1,7 M ke Korban Bencana Lewotobi

"Lu menjadi saksi nyokap lu dipenjarain sama bokap lu?" tanya Densu.

"Iya, bukan saksi sih. Mungkin core memory Waktu kecil," ungkap Paul.

Nyoman Paul dihadiahi Keisya Levronka [instagram]

Baca Juga: Denny Sumargo Ditanya Alasan Belum Mualaf: Nunggu Hidayah

Lantas dia bercerita mengenai latar belakang kedua orang tuanya.

Ayahnya Bernama Rami Aro seorang pria berdarah Swedia dan Finlandia. Sedangkan ibunya warlok alias dari Bali bernama Kadek Sri Widari.

"Orang tua pisah waktu Paul umur 2 tahun," papar kekasih Keisya Levronka itu.

Dalam kenangan Paul, dia mengenang ayah dan ibunya kerap bertengkar untuk urusan yang belum dia pahami.

Bahkan Paul menonton langsung adanya kekerasan dalam rumah tangga kala itu.

Efeknya, sang ibu dipenjara selama tiga bulan karena dilaporkan ayahnya.

"Mereka kayak to much party berdua, lost control gitu lah. KDRT juga," kata Paul.

"Ada titik di mana mereka pecah emosi dan nggak bisa nahan lagi," sambungnya.

Karena itu, Nyoman Paul dibawa pergi sang ayah ke luar dan sempat tidak mengenali wajah ibu sendiri.

"Sempet nggak tahu nama mama, muka mama selama tujuh tahunan," kata Paul.

Namun semua itu telah berakhir. Nyoman Paul mengakui telah baikan dengan kedua orang tuanya.