Perdana Diungkap, Marshanda Cerita Momen Pilu Tunangan Bulenya Tewas Jatuh dari Lantai 26

Aktris cantik Marshanda tiba-tiba datang membawa kabar mengejutkan. 

Lewat video terbaru yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Selasa (12/8), Marshanda akhirnya buka suara soal tragedi yang mengubah hidupnya 2 tahun lalu. 

Perempuan yang akrab disapa Caca ini ungkap kisah pilu kehilangan calon suami secara mendadak.

Baca Juga: Marshanda Kini Tinggal Serumah Sama Anak Usai Penantian 11 Tahun

Setelah 2 tahun memendam kesedihan, Marshanda akhirnya berani berbagi cerita yang selama ini ia simpan rapat-rapat.

Marshanda mengaku menjalin hubungan serius dengan pria asal Amerika yang berencana memeluk agama Islam dan ingin menikahinya.  Namun, rencana indah itu runtuh pada tahun 2023. 

Seminggu sebelum hari yang dijadwalkan untuk mualaf, sang kekasih mengalami insiden tragis. Ia terjatuh dari balkon lantai 26 di sebuah apartemen di Jakarta.

Baca Juga: 6 Artis Berseteru Dengan Ibu, Ada Yang Masih Renggang Sampai Sekarang

"Itu salah satu titik paling rendah dalam hidup gue. Jadi ceritanya gue nggak mau buka soal ini sebelum gue cerita ya," ungkap Marshanda.

Marshanda mengatakan bahwa B adalah sosok pria yang manis, supportif bahkan sudah kenal dekat dengan keluarganya. 

"Bahkan dia bisa memahami gue, menenangkan gue. Gue menyebut dia tuh kayak netralizer, neutralizer dan tranquilizer gue yang gue nggak pernah temuin di sosok siapa pun," kenangnya.

Marshanda dan sang calon suami sepakat untuk merahasiakan hubungan mereka, dan baru akan mempublikasikannya setelah resmi menikah.

Selama 6 bulan bersama, B bahkan rela pindah dari kota dan negara asalnya ke Jakarta demi tinggal dekat dengan Marshanda. Ia tinggal di sebuah apartemen di Jakarta.

Memasuki bulan keenam, Marshanda datang ke apartemen B untuk menemani kontrol ke dokter jantung, usai sang kekasih mengalami serangan jantung seminggu sebelumnya di usia 37 tahun. 

Namun, sore itu ia menunggu lama di lobi apartemen dan teleponnya tidak dijawab.

"Selama enam bulan sama dia, gue nggak pernah lihat dia kena serangan jantung. Which was shocking juga ya. Kok bisa tiba-tiba kayak gini, dia juga nggak punya riwayat itu," tutur ibu satu anak ini.  

Saat menunggu di lobi, seorang satpam menghampirinya dan bertanya siapa yang sedang ia cari. 

"Saya mau jemput B. Dia tinggal di lantai sekian, kamar apartemen sekian," kata Marshanda kepada petugas.

Petugas kemudian menanyakan ciri-ciri B, termasuk apakah ia orang Indonesia atau warga asing. Marshanda pun menunjukkan foto kekasihnya di ponsel.

Para satpam terlihat berunding, lalu memintanya ikut ke kantor manajemen apartemen. 

"Gue lupa perasaan gue pas jalan dari lobi ke kantor manajemen tuh apa. Masih penasaran, masih bingung, kenapa nih?" ucapnya.

Sampai saat tiba di kantor manajemen, Marshanda diberi tahu bahwa B ditemukan sudah tak bernyawa usai jatuh dari lantai 26 ke lantai 10 apartemen. 

"Gue enggak bisa sih ngeproses ini," kata Marshanda saat mengingat kembali momen menyakitkan itu. 

Marshanda

Di tengah kekalutan dan kebingungannya, Marshanda harus mengidentifikasi barang-barang B di kamar apartemen dan memberikan keterangan ke polisi hingga dini hari.

Proses penyelidikan kematian sang tunangan tidak mudah dan cukup memakan waktu. 

Sebulan kemudian, hasil autopsi keluar dan mengonfirmasi apa yang Marshanda alami dalam mimpinya. B memang mengalami serangan jantung sebelum jatuh dari balkon.

Meski kejadian sebenarnya tetap menjadi misteri karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung.

"Masih misteri gitu loh (kematiannya dia), belum tahu kenapa dia bisa jatuh dari balkon. Aku juga nggak tahu pada saat itu," terangnya lebih lanjut. 

Ditinggal oleh salah satu orang tersayang, Marshanda butuh banyak waktu untuk menyembuhkan diri dari rasa sakit dan kesepian. 

Terlebih ia tidak sempat melihat jenazah tunangannya untuk yang terakhir kali karena buru-buru dibawa keluarga ke Amerika Serikat.

Setelah 2 tahun menjalani proses healing, Marshanda kini sudah berdamai dengan kejadian tersebut. Ia berharap dengan membagikan kisahnya, bisa membantu orang lain yang mengalami kehilangan serupa.