Onad Ditangani BNNP, Dinyatakan Pemakai dan Jalani Rehabilitasi 3 Bulan

Onadio Leonardo atau Onad resmi disetujui untuk menjalani rehabilitasi narkoba selama tiga bulan ke depan atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Keputusan ini berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Proses asesmen dijalani Onad pada Senin (3/11/2025) kemarin.

Polisi memastikan bahwa Onad berstatus sebagai korban penyalahgunaan narkoba atau pemakai. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan.

Baca Juga: Tes Urine Negatif, Beby Leonardo Sudah Bebas Setelah Diciduk Bareng Onad

Polisi memastikan bahwa Onad berstatus sebagai korban penyalahgunaan narkoba atau pemakai. [Instagram]

"Satu, Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, dalam hal ini pemakai," kata Wisnu pada wartawan.

Lebih jauh, Wisnu menyebut Onad terbukti tidak terlibat dalam jaringan peredaran narkotika. Ia menegaskan bahwa Onad murni pengguna, bukan pengedar ataupun bagian dari sindikat. 

Baca Juga: Onadio Leonardo Positif Gunakan Ganja dan Ekstasi, Status Hukum Masih Didalami

"Yang ke-2, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar," tutur Wisnu.

Onad mulai menjalani program rehabilitasi hari ini, Selasa (4/11/2025). Ia masuk ke pusat rehabilitasi pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB di Panti Rehab Ultra, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Rehabilitasi ini merupakan permohonan khusus yang diajukan oleh pihak keluarga Onad. Polisi menyebut keluarga sudah meminta agar asesmen dilakukan sejak awal. 

Rehabilitasi ini merupakan permohonan khusus yang diajukan oleh pihak keluarga Onad. [Instagram]

"Dari pihak keluarganya sudah meminta, mengajukan untuk dilakukan asesmen," jelas Wisnu.

Dalam pemeriksaan, Onad disebut memiliki tekad untuk sembuh dan lepas dari pengaruh narkoba. Wisnu menjelaskan bahwa Onad juga mengakui kesalahannya. 

"Pastinya ada keinginan untuk sembuh dan pastinya menyesal," tambahnya.

Proses rehabilitasi ini diharapkan dapat membantu pemulihan mantan vokalis Killing Me Inside tersebut. Langkah ini juga menjadi upaya hukum yang sesuai karena statusnya sebagai pemakai.