Nadin Amizah dan Baskara Putra Tolak Rencana Pemerintah Tampung Pengungsi Gaza

Nadin Amizah dan Baskara Putra ikut mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri Sugiono mengenai gagasan Presiden Prabowo soal Palestina.

Sebelumnya Presiden Prabowo ingin membawa pengungsi Palestina di Gaza ke Indonesia.

Sugiono menegaskan bahwa penampungan pengungsi dari Gaza di Indonesia hanya bersifat sementara.

Baca Juga: Jaja Miharja Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo: Ini Tanggung Jawab Besar

"Sesuai arahan presiden, keberadaan mereka di Indonesia bersifat sementara," tegas Sugiono, mengutip Tempo.

"Sama sekali tidak dimaksudkan untuk memindahkan warga Palestina tersebut dari Tanah Airnya," sambungnya.

Baca Juga: Selamat! Nadin Amizah Resmi Nikah Dengan Faishal Tanjung Adik Sheila Dara

Melalui unggahan di Instagram Story, Nadin Amizah menyatakan penolakannya.

"Warga Palestina tidak butuh pindah atau evakuasi. Mereka butuh kemerdekaan, mereka butuh tanah mereka. Kita mendorongnya ke arah yang salah," tulis Nadin dalam bahasa Inggris pada Jumat (11/4/2025).

Di hari yag sama, Baskara Putra juga mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri Sugiono dengan mengutip cuitan Tempo di X.

"Bukankah ini yang diinginkan israel dan AS?" tanya Baskara, juga dalam bahasa Inggris.

Warganet pun sepakat dan memberikan dukungan mereka untuk hal yang disuarakan dua musisi muda kenamaan Tanah Air itu.

Nadin Amizah dan Baskara Putra merupakan beberapa musisi yang cukup perhatian terhadap kondisi politik di Indonesia.

Baskara Putra bahkan membawa isu politik dalam penampilan panggungnya, seperti ketika "Peringatan Darurat" hingga pro kontra RUU TNI.

Nadin Amizah pun menuliskan sindirannya ketika dilarang menggunakan visual "Peringatan Darurat" dalam suatu konsernya.

Musisi bersuara tentang politik sebenarnya sudah tidak asing di industri hiburan Tanah Air.

Iwan Fals dan Slank menjadi contoh musisi-musisi yang menuliskan kritik mereka terhadap pemerintah melalui lagu.