Muslim Tulen, Rachel Amanda Akui Senang Tumbuh di Sekolah Kristen

Aktris Rachel Amanda membagikan pengalaman menarik yang mungkin tak dimiliki banyak orang.

Lahir sebagai seorang Muslim, nyatanya Rachel pernah mengenyam pendidikan di sekolah berbasis Kristen saat duduk di bangku SMP.

Alasan Rachel bisa sekolah di lingkungan non muslim lantaran kedua orang tuanya juga punya pengalaman yang serupa. 

Baca Juga: Rachel Amanda Nyetir Kapal di Amsterdam, Sang Suami Spill Karakter Fella Siap Curi Lukisan Raden Saleh

"Kebetulan aku dari kecil sampai SMP di sekolah Kristen. I'm a Muslim by the way, tapi karena dulu orang tuaku juga sekolahnya di sekolah Kristen, jadi masukin aku tuh juga di sekolah Kristen gitu," ungkap Rachel di kanal YouTube Daniel Mananta, Senin (28/7). 

Alih-alih merasa canggung karena menjadi minoritas, Rachel justru mengaku sangat menikmati masa-masa sekolahnya itu.

Baca Juga: Rachel Amanda Blak-blakan Soal Julukan 'Kucel' Saat Kuliah

Ia merasa diterima dengan baik tanpa adanya perlakuan yang berbeda dari teman-teman maupun para guru.

"Aku senang banget karena i don't know apakah kebetulan sekolahnya atau memang orang-orangnya saja di dalam situ. Mereka tuh nggak ada perlakuan khusus sama sekali denganku," jelasnya.

Pengalaman inilah yang akhirnya membentuk pribadi Rachel untuk merasa setara dan tidak berbeda dengan yang lain, terlepas dari statusnya sebagai seorang artis.

"Itu yang membuatku mungkin juga kayak, wah, ya udah gue memang nggak ada bedanya gitu," tutur perempuan 30 tahun ini. 

Rachel Amanda Kenang Masa Sekolah

Ia menambahkan, "Kasarnya gue hari ini syuting sampai pagi, nggak ngerjain PR atau ujian gue jelek, ya kena. Dimarahin juga."

Daniel yang mendengar cerita Rachel pun bereaksi, "Oh, dimarahin juga. Wow."

Lebih lanjut, Rachel menceritakan salah satu momen tak terlupakan kala ia ketiduran di kelas lantaran kelelahan syuting. 

"Kayak, ada momen pas SMP syuting tiap hari, emm, ngantuk kan gitu, tidur gitu, ya dibangunnin gitu. Kayak, cuci muka, gitu. Maksudnya, nggak ada perlakuan khusus, nggak ada yang lain-lain sebagainya itu," bebernya.

Tak lupa Rachel juga mengeenang kebaikan hati gurunya yang sesekali memaklumi kondisinya.

"Ada satu momen yang aku tahu dia tuh tahu gue tidur, tapi gue nggak dibangunnin, tapi itu cuman kayak sekali dua kali sepanjang sekolah gitu. Kayak, 'Ini orang kan harusnya bangunin gue ya?' gitu. Tapi kayaknya dia tahu deh kali ini," pungkas Rachel.