Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas Diperiksa Besok

Farhat Abbas dijadwalkan akan dimintai keterangan terkait laporannya pada Jumat (22/11). Sebelumnya dia melaporkan Denny Sumargo atas dugaan ujaran kebencian.

"Saya besok mungkin diperiksa jam 1," ujar Farhat di Jakarta, Kamis (21/11).

Farhat Abbas merasa sangat keberatan dengan tindakan Denny Sumargo yang mendatangi rumahnya di kawasan Kemang Utara, Jakarta.

Baca Juga: 5 Potret Haru Denny Sumargo Serahkan Bantuan 1,7 M ke Korban Bencana Lewotobi

Menurut Farhat, tindakan Denny yang datang ke rumahnya dengan cara yang dianggap mengancam dan mengintimidasi itu sudah kelewatan. "Yang merasa diancam akan dihajar itu saya," ungkap Farhat.

Ia juga menambahkan, "Nggak pernah ada orang menyalahkan saya. Hampir semua orang bilang, 'Sombong sekali orang datang ke rumahmu'. Keterlaluan, sudah kelewatan."

Farhat Abbas menjelaskan bahwa ia tidak akan pernah menggunakan kata "hajar" kepada Denny Sumargo jika tidak terlebih dahulu dicibir dengan kata-kata kasar.

Baca Juga: Denny Sumargo Ditanya Alasan Belum Mualaf: Nunggu Hidayah

"Kalau dia menindas saya, baru saya hajar. Nggak ada orang lagi baik-baik terus saya hajar. Jangan baper," tegasnya.

Farhat juga menegaskan bahwa ia tidak mungkin memukul seseorang yang datang baik-baik ke rumahnya.

Meskipun demikian, Farhat Abbas tetap memperingatkan Denny Sumargo untuk siap menanggung konsekuensi hukum atas tindakannya yang dianggap arogan. "Ini akibat perbuatanmu," kata Farhat, mengingatkan Denny bahwa tindakannya dapat berujung pada proses hukum.

Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo dimulai setelah hubungan antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi merenggang, terkait dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar. Denny Sumargo menganggap keberadaan Farhat Abbas di kubu Agus Salim justru memperburuk masalah antara Pratiwi dan Agus Salim, meskipun menurut Denny, kedua pihak telah berhasil menyelesaikan masalah mereka setelah diundang ke podcast-nya.

Perseteruan semakin memanas setelah Denny Sumargo menghina Farhat Abbas dengan kata-kata kasar "tae". Farhat merasa sangat keberatan dan membalas hinaan tersebut dengan ancaman akan menghajar Denny jika mereka bertemu.

Tindak lanjut dari ancaman itu terjadi ketika Denny Sumargo datang ke rumah Farhat, yang justru dianggap oleh Farhat sebagai tindakan yang tidak menyenangkan dan penuh dengan ujaran kebencian.

Laporan Farhat Abbas terhadap Denny Sumargo atas dugaan ujaran kebencian telah diterima oleh pihak kepolisian pada 7 November 2024. Kasus ini kini masih dalam proses penyidikan, dan kedua pihak diharapkan dapat memberi klarifikasi lebih lanjut seiring berjalannya pemeriksaan yang dijadwalkan pada Jumat.