Kisah Pilu Randika Asal Palembang, Hidup Terlantar Kini Ditemukan Meninggal Kelaparan

Kisah pilu datang dari seorang pemuda bernama Randika Alzatria Syahputra asal Palembang. Randika merupakan seorang pemuda broken home yang hilang arah semenjak ayahnya meninggal dunia.

Randika sempat mencuri perhatian lantaran mengaku mencuri motor pada tahun 2023 silam. Namun, Randika yang menyerahkan diri dan mengaku mencuri motor kepada polisi tidak ditahan karena kurang bukti. 

Di tahun yang sama, Randika diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Selatan (Sumsel). Setahun kemudian, Randika ditemukan terlantar di Sukoharjo, Jawa Tengah karena kehabisan ongkos dan dalam kondisi kelaparan.

Baca Juga: Kronologi Seleb TikTok Labrak Kepsek SMKN 7 Palembang, Anaknya Dituduh Narkoba!

Potret dirinya saat terlantar di Sukoharjo juga sempat viral di media sosial tahun lalu. Kini, di tahun 2025, ia ditemukan tak bernyawa di teras rumah salah seorang warga di Cilacap, Jawa Tengah. Kondisinya tampak begitu memprihatinkan karena terlihat kurus tak berdaya.

Saat ditemukan aparat kepolisian, terlihat surat peninggalan Randika yang berisi data pribadi dirinya. Bak beri isyarat akan kematiannya, Randika berpesan agar mengirimkannya pulang ke alamat ayahnya yang sudah tiada.

Baca Juga: Pembunuh Ibu Hamil di Palembang Ngaku Didatangi Hantu Anti Puspitasari

"2019-2025. Data Saya.
Nama - Randika Alzatria Syahputra (Randi), tempat/tanggal lahir: Lubuk Linggau 21 Desember 1997.
Agama: Islam, status: pelajar, alamat: Jl. Letkol Atmo Gang SMK Muhammadiyah RT 53 RW 09 Kel. Talang Bandung Kiri, Kec. Linggau Barat, Kab. Musi Rawas Kota Lubuk Linggau, Palembang, Sumatera Selatan," tulis surat yang dibagikan oleh akun Instagram @medanchat, pada Kamis, (30/10/2025).

Randika Mengaku Mencuri Motor Agar Ditahan Polisi Cc Instagram

Lebih lanjut, ia menceritakan sedikit latar belakang keluarganya.

"Broken Home. Papa Alm. Edy Alhakim, mama Rina Susanti. Saya Randika Alzatria Syahputra (Randi), adik Nadya Suci Maretta, adik tiri Citra Maharani Putri," imbuhnya.

Surat yang diduga tulisan tangan Randika itu juga meminta agar ia diantarkan pulang ke rumah keluarganya.

"Pak/Ibu tolong antarkan ke sini. Alamat Papa/Nenek di Palembang Alm. Edy Alhakim (Edy Bonsai) Nenek Alm. Nuraini.

Surat Randika Palembang Cc Instagram

Jl. Kalimusi/Lorong Gembira/Jl. Gotong Royong RT 33 RW 09 No 3986 Depan RS. Siti Khadijah/samping istana Gubernur Kel. Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Barat 1 Pakjo/Wahitam.
Saudara Papa:
1. Edy Alhakim
2. Ikhsan Arpani
4. Ahmad Pahlevi
5. Fidya Sukmawati," pungkasnya.

Kisah pilu tentang nasib anak Indonesia yang terlantar dan kelaparan di negara sendiri itu membuat sejumlah netizen pilu.

"Kenapa bisa kelaparan, apakah anaknya dalam keadaan cacat?" tanya salah seorang netizen.

"ibunya masih hidup, saudara banyak, kok bisa terlantar sebegitunya," tanya netizen lain.

"RIP Pejuang Kehidupan. Catat: Tahun 2025 ada saudara kita yang meninggal karena LAPAR," ungkap netizen lainnya.