Kalender Jawa Weton Selasa 23 September 2025, Kuat Watak Pencemburu namun Setia

Hari ini, Selasa 23 September 2025 bertepatan dengan Selasa Pon, 30 Mulud 1959 dalam kalender Jawa dan bertepatan dengan 1 Rabiulakhir 1447 H dalam kalender Hijriah.

Dalam tradisi Jawa, weton atau hari kelahiran tidak hanya sekadar penanda waktu, tetapi dipercaya membawa pengaruh besar terhadap jalan hidup, sifat, hingga rejeki seseorang. Weton menjadi semacam “peta kehidupan” yang sarat simbol dan filosofi.

Bagi mereka yang lahir pada Selasa Pon, 23 September 2025, Primbon Jawa mencatat sejumlah makna khusus yang dapat menjadi pedoman hidup.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin 15 September 2025, Puncak Nasib Tercapai pada Usia Ini

Data Weton Selasa Pon, 23 September 2025

kalender jawa weton selasa pon

• Tanggal: Selasa Pon, 23 September 2025

  Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin 22 September 2025, Hari Ini Ada Energi Kurang Baik

• Jumlah Neptu:

  • Pancasuda: 3 (Selasa) + 7 (Pon) = 10

  • Saptawara & Pancawara: 3 + 7 = 10

  • Kamarokam: 5 (Selasa) + 4 (Pon) = 9

Watak Hari (Kamarokam)

Simbol Sanggar Waringin:

• Baik

• Berkembang

• Tenteram

• Bahagia

• Memberi pengayoman

Naga Hari

• Posisi naga hari: Tenggara

• Arah keberuntungan: Utara, Barat, dan Timur

Jam Baik

Waktu yang dianggap mendatangkan keberuntungan:

• 08.00 – 11.00

• 11.00 – 13.00

• 15.00 – 18.00

• 18.00 – 20.00

• 23.00 – 01.00

• 01.00 – 03.00

Watak Kelahiran

Orang yang lahir di weton ini umumnya:

• Menyukai kemewahan, meskipun tingkat pemborosan tergantung kondisi finansial.

• Bersifat setia dan dermawan kepada orang-orang yang sesuai dengan standar pribadinya.

• Memiliki rasa cemburu tinggi akibat kekhawatiran berlebih, baik nyata maupun imajiner.

• Cenderung tertutup, namun tetap bisa ramah dalam pergaulan sosial.

• Teguh pendirian, bahkan kadang terlihat kaku.

Ramalan Usia dan Rejeki

kalender jawa weton selasa pon

• Usia 1 – 6 tahun: Kehidupan masa kecil tergolong baik, kebutuhan cukup terpenuhi, dan orang tua cukup memperhatikan.

• Usia 7 – 12 tahun: Nasib menurun, sering merasa kecewa karena keinginan tidak selalu dipenuhi.

• Usia 13 – 18 tahun: Masa remaja penuh keberuntungan, kebutuhan tercukupi, asmara dan pergaulan lancar.

• Usia 19 – 24 tahun: Rejeki seret, karir atau usaha sulit berkembang, muncul masalah sosial dan keluarga. Perlu hati-hati dalam mengelola uang.

• Usia 25 – 30 tahun: Kondisi stagnan, banyak problem jika tidak segera diatasi. Disarankan berhemat dan realistis.

• Usia 31 – 36 tahun: Perubahan positif mulai terasa, pintu menuju kesuksesan terbuka jika dimanfaatkan dengan bijak.

• Usia 37 – 42 tahun: Nasib kembali menurun drastis, rejeki sulit, kehidupan serba pas-pasan. Disarankan sabar dan tidak mudah putus asa.

• Usia 43 – 48 tahun: Kondisi belum banyak berubah, rejeki masih tersendat. Perlu bimbingan, nasihat, dan keteguhan hati.

• Usia 49 – 54 tahun: Jalan keberuntungan terbuka, problem hidup mulai mereda. Namun harus tetap rendah hati dan berhati-hati.

• Usia 55 – 60 tahun: Masa keberuntungan besar. Rejeki lancar, hidup tenteram. Sebaiknya tidak boros, menabung, serta berbagi melalui kegiatan sosial.