Kalender Jawa Weton Kamis Legi 11 September 2025, Awas Rezeki Seret di Umur Segini!
Entertainment

Kalender Jawa weton Kamis 11 September 2025 adalah Kamis Legi dalam tradisi Jawa. Tanggal 11 September 2025 dalam kalender Masehi bertepatan dengan 19 Rabiulawal 1447 H dalam kalender Hijriah.
Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan berbasis peredaran bulan yang ditentukan melalui pengamatan hilal atau bulan sabit pertama. Karena itu, satu tanggal Hijriah bisa berbeda antarwilayah, tergantung metode rukyat maupun keputusan otoritas setempat. Meski begitu, informasi yang tercantum di atas telah disesuaikan dan diverifikasi dari berbagai sumber terpercaya.
Berbeda halnya dengan weton. Bagi masyarakat Jawa, hari kelahiran seseorang tidak hanya sekadar dicatat dalam kalender Masehi. Terdapat sebuah sistem penanggalan tradisional yang lebih mendalam, dikenal dengan nama weton. Weton diyakini bukan hanya sebagai penanda waktu, tetapi sebagai sebuah cermin yang mengungkap watak, jalan hidup, serta potensi rezeki dan keberuntungan seseorang.
Akar dan Asal-Usul Weton
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Rabu Kliwon 10 September 2025 Berada di Bawah Pengaruh Nuju Padu, Artinya?
Konsep weton berakar dari harmonisasi dua siklus waktu dalam penanggalan Jawa:
-
Saptawara: Siklus tujuh hari (Senin hingga Minggu).
-
Pancawara (atau Pasaran): Siklus lima hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pon 9 Agustus 2025: Jangan Terlalu Berambisi, Nanti Dijauhi Orang!
Perpaduan kedua siklus ini menciptakan 35 kombinasi unik yang berputar setiap lima minggu. Setiap kombinasi hari dan pasaran dipercaya membawa vibrasi dan makna filosofisnya sendiri, yang kemudian membentuk energi dasar seseorang yang lahir pada waktu tersebut.
Lebih dari Sekadar Angka: Makna Filosofis yang Dalam
Weton bukanlah ilmu perhitungan biasa. Ia merupakan perwujudan dari falsafah Jawa "Moco Ing Waskito"—sebuah kemampuan untuk membaca tanda-tanda alam dan menggunakannya sebagai pedoman hidup. Melalui pengamatan yang cermat dan turun-temurun, para leluhur Jawa merumuskan weton sebagai sebuah warisan kearifan yang penuh dengan simbol dan nilai kehidupan.
Bagaimana Cara Menafsirkan Weton?
Beberapa metode umum digunakan untuk membaca dan memahami makna di balik sebuah weton:
-
Neptu: Metode dengan menjumlahkan nilai angka dari hari dan pasaran. Hasilnya menggambarkan sifat dasar, potensi, dan bahkan kecocokan dengan orang lain.
-
Pancasuda: Sebuah penafsiran dari hasil neptu untuk melihat lebih jauh mengenai karakter, keselamatan, dan unsur keberuntungan dalam hidup.
-
Analisis Saptawara & Pancawara: Memaknai pengaruh dari hari kelahiran (seperti Senin atau Selasa) dan pasaran (seperti Wage atau Kliwon) secara terpisah maupun gabungan.
-
Kamarokam: Sebuah perhitungan yang lebih kompleks dan mendalam, sering digunakan untuk menentukan kecocokan jodoh, memilih hari baik untuk hajatan penting, atau untuk tujuan spiritual menjaga keselamatan.
Relevansi Weton di Masa Kini
Meskipun dunia modern telah didominasi oleh teknologi dan sains, tradisi weton tetap lestari dan tidak kehilangan maknanya. Bagi banyak orang Jawa, weton dipandang sebagai fondasi identitas yang memengaruhi kepribadian, dinamika hubungan sosial, serta alur perjalanan hidup. Keberadaannya tidak terbatas pada upacara adat saja, melainkan telah menyatu dalam praktik budaya dan menjadi bagian dari keseharian, membuktikan ketahanan nilai-nilai leluhur di tengah arus globalisasi.
Kamis Legi, 11 September 2025
kalender jawa weton kamis legi
Neptu
-
Pancasuda: 10
-
Saptawara & Pancawara: 13
-
Kamarokam: 9
Watak Hari
Sanggar Waringin: baik, tenteram, bahagia, dan memberi perlindungan.
Naga Hari
Arah: Barat Laut. Arah keberhasilan: Barat & Timur.
Jam Baik
08.00–11.00, 13.00–15.00, 15.00–18.00, 18.00–20.00, 20.00–23.00, 01.00–03.00.
Watak Kelahiran Kamis Legi
kalender jawa weton kamis legi
Berjiwa mulia, bijaksana, pandai bergaul, namun perlu tabah dan hati-hati. Cenderung butuh pengakuan dan kadang mencampuri urusan orang lain.
Ramalan Usia
-
13–18 th: kurang beruntung, banyak kegagalan.
-
19–24 th: masa keberuntungan, karier & asmara lancar.
-
25–30 th: rezeki menurun, perlu hati-hati mengambil keputusan.
-
31–36 th: masa sulit akibat sifat boros, perlu optimis & kerja keras.
-
37–42 th: peluang sukses mulai terbuka.
-
43–48 th: rezeki lancar, kepercayaan meningkat.
-
49–54 th: rezeki menurun, perlu introspeksi.
-
55–60 th: masa sulit, rezeki seret, banyak rintangan.