Kalah 38 Detik oleh El Rumi, Jefri Nichol: Gue Gak Ngerti Boxing

Pertandingan tinju antara Jefri Nichol dan El Rumi pada acara Superstar Knockout Vol.3 di Jakarta Convention Center, Sabtu (9/8/2025), berakhir dengan hasil yang mengejutkan dan kontroversial. 

El Rumi dinyatakan menang TKO setelah Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu hanya dalam 38 detik pertandingan.

Jefri Nichol secara terang-terangan meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit. 

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Pemain film 'Jakarta vs Everybody' ini merasa pertandingan seharusnya tidak dihentikan begitu cepat. 

Menurut Jefri, wasit seharusnya memberikan hitungan terlebih dahulu sebelum menyatakan TKO, meskipun dia mengakui bahunya mengalami dislokasi.

Baca Juga: El Rumi Ultah, Syifa Hadju Bersyukur Mencintai dan Dicintai Tanpa Ribet

"Gue nggak ngerti, gue cuma dislok tapi dibilang TKO, bingung gue. Gimana nih, belum berantem Bro, kenapa nggak dihitung," ujar Jefri dalam pernyataannya menekankan bahwa pertandingan baru saja dimulai. 

Aktor 26 tahun ini merasa persiapan yang telah dilakukannya menjadi sia-sia. "Gue belom berantem ini Bro," tambah Jefri.

Kekecewaan ini mendorong Jefri untuk menyatakan bahwa dia sudah "selesai" dengan dunia tinju. 

Dia bahkan berencana untuk beralih ke Mixed Martial Arts (MMA) karena merasa aturan tinju tidak sesuai dengan harapannya. 

"Everything im done with boxing, saatnya MMA. Gue nggak ngerti boxing, apa apaan ini Bro," kata Jefri.

Di sisi lain, El Rumi menganggap kemenangannya sebagai buah dari strategi dan dukungan yang dia terima. 

Putra kedua Maia Estianty dan Ahmad Dhani ini menyatakan rasa syukur kepada Tuhan dan keluarganya. 

El Rumi mengaku telah memprediksi bahwa Jefri akan bermain santai di awal pertandingan karena yakin laga akan berlangsung lama. Strategi ini terbukti berhasil.

"Aku pernah bilang, Nichol bakal kalahin aku kalau sudah lewat 1 ronde. Jadi mungkin dia bakal mikir main panjang, sabar. Tapi the king is here," kata El Rumi, menunjukkan bahwa dia memanfaatkan prediksi tersebut untuk meraih kemenangan cepat.

Bagi para penonton yang mengharapkan duel sengit dan saling jual beli pukulan, hasil pertandingan ini terasa antiklimaks. 

Kemenangan TKO yang terjadi begitu cepat membuat banyak orang merasa tidak puas.

Namun, keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat, mengingat prioritas utama dalam setiap pertandingan adalah keamanan dan keselamatan para petarung. 

Atas kemenangannya melawan Jefri, El Rumi secara resmi menyandang gelar Influencer Championship Boxing (ICB).