Jennifer Coppen Ungkap Beban dan Pengorbanannya di Tengah Konflik Sama Adik Ipar
Gosip

Jennifer Coppen mencurahkan isi hatinya melalui di Instagram Story pribadinya pada Selasa (20/5/2025).
Pesan panjang Jennifer ini diduga kuat merupakan respons atas kabar konflik yang terjadi antara dirinya dan sang adik ipar, Zoe Wassink, yang sebelumnya ramai diperbincangkan.
Dalam tulisannya, Jennifer mengungkapkan berbagai perasaannya terkait situasi yang sedang dihadapinya.
Baca Juga: Jennifer Coppen Kumpul Keluarga Saat Natal Tanpa Papa Dali: Sakit Banget Rasanya
Jennifer memulai pesannya dengan menyatakan bahwa orang lain mungkin tidak sepenuhnya memahami kehidupannya setelah menikah dan memiliki keluarga.
"Orang-orang tidak melihat semua yang telah aku lakukan untuk keluarga, untuk semua orang, untuk suamiku ketika dia masih hidup bahkan setelah dia tiada," tulis Jennifer dalam bahasa Inggris, menggambarkan besarnya cintanya kepada mendiang suami, Dali Wassink.
"Aku mencintai suamiku, aku berusaha memberikan semua isi dunia padanya kalau aku bisa," sambungnya.
Baca Juga: Jennifer Coppen Tulis Pesan Panjang Usai Dituding Jadi Ibu Egois
Aktris 23 tahun ini juga menyinggung soal usahanya untuk menghidupi keluarga.
"Tapi tidak ada yang bisa aku lakukan untuk membawanya kembali ke kehidupan. Dia sudah tenang di sana dan doaku untuk dia setiap malam tidak pernah terputus," ungkap Jennifer.
"Kalau aku bisa menukar semua uang yang aku punya agar dia kembali aku akan melakukannya. Tapi ini takdir dan kita tidak bisa melawan takdir. Tidak ada yang mau kejadian ini terjadi," lanjut Jennifer dengan nada pilu.
Jennifer lantas mengungkapkan perasaannya yang merasa pengorbanannya selama ini tidak terlihat.
"Mereka tidak pernah melihat pengorbanan yang aku jalani mempertaruhkan nyawaku demi membawa Kamari ke dunia, malam-malam tanpa tidur belajar menjadi ibu di umur 22 tahun... sakit yang harus aku lalui, terkena penyakit mental health yang mengganggu kehidupanku karna trauma dihidupku," curhat Jennifer.
"Bekerja dari pagi sampai malam, menerima pekerjaan meski sedang sakit. Mereka tidak pernah melihat itu hanya melihat aku sebagai ibu yang buruk... manusia yang buruk kan?" tulisnya dengan nada getir.
Selain itu Jennifer juga menyinggung soal fokus orang lain terhadap hal-hal yang dianggapnya tidak penting.
"Mereka bilang aku harus fokus pada Kamari, apakah aku tidak? Apa? Mereka pikir aku sekenanya hanya untuk bersenang-senang tidak peduli seberapa lelahnya aku. Aku tetap mengambil semua tawaran pekerjaan yang aku bisa," ucap Jennifer.
"Untuk siapa kalau bukan untuk masa depan Kamari? Dari Kamari lahir aku selalu ada disisi nya kecuali waktu aku memutuskan untuk liburan sebentar.. setelah itu aku gapernah ninggalin dia aku selalu memprioritaskan anakku," jelas Jennifer.
Tak berhenti sampai situ, Jennifer juga menyinggung soal rumah yang dia bangun baru-baru ini.
"Kalian pikir rumah yg aku bangun itu buat aku? Bukan semua itu milik Kamari... rumah itu dibangun dengan keringatku sendiri pagi ketemu pagi kerja tanpa henti," tulisnya.
Jennifer juga menambahkan soal keputusannya mengambil semua pekerjaan demi masa depan sang anak.
"Membangun rumah untuk Kamari agar dia tidak perlu khawatir di masa depan, mengambil semua pekerjaan yang aku bisa agar Kamari tidak perlu memikirkan uang suatu hari nanti. Semuanya untuk dia, bukan untukku," katanya.
Di akhir pesannya, Jennifer mengungkapkan harapannya untuk kebahagiaan dan ketenangan hidup.
"Tapi mereka hanya melihatku sebagai orang jahat karena aku mencoba untuk bahagia lagi dan menjalani hidupku," ucap Jennifer.
"Mereka lupa at the end of the day aku masih 23 tahun.. aku harus melalui semua itu diumur yang sangat muda... Tak apa. Aku terima. Hanya aku dan Tuhan yang tahu. Dan itu saja yang penting. It's ok i hope you are all well Love jenn," pungkasnya.
Unggahan panjang Jennifer ini memberikan gambaran betapa berat beban yang dia rasakan sebagai seorang ibu muda yang juga harus bekerja dan menghadapi berbagai masalah pribadi.
Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan masalah dengan adik iparnya, banyak yang menduga curhatan ini memiliki kaitan dengan isu tersebut.
Zoe Wassink pun sebelumnya telah memberikan klarifikasi soal masalahnya dengan Jennifer Coppen.
Adik mendiang Dali Wassink itu menegaskan bahwa permasalahan yang terjadi hanya melibatkan dirinya dan Jennifer, tanpa adanya campur tangan pihak luar.
Dalam pesannya, Zoe juga menyinggung bahwa perubahan dalam sebuah hubungan, terutama antar saudara perempuan, adalah hal yang wajar.
Selain itu Zoe juga menekankan bahwa tidak semua perubahan perlu menjadi konsumsi publik.
"Hubungan berkembang, terutama antara saudara perempuan dan itu normal. Tetapi tidak semua perubahan perlu menjadi cerita publik," jelas Zoe.
Sama seperti Zoe, Jennifer bahkan meminta publik untuk berhenti berasumsi bahwa mereka tidak lagi menjadi keluarga.
Dia juga menyebut bahwa perselisihan antar saudara adalah hal yang wajar.
"Simplenya kalian suka berantem sama adik atau kakak kalian, ya sama. Udah ya stop bikin asumsi. Ntar juga baikan," kata Jennifer.