Baru Pacaran Sudah Didik Anak! Aksi Justin Hubner ke Kamari Putri Jennifer Coppen Tuai Pro-Kontra
Nama Justin Hubner tengah menjadi sorotan publik. Atlet sepak bola naturalisasi Indonesia itu menuai kritik dari netizen usai disebut menyentil putri kecil selebgram Jennifer Coppen, Kamari.
Aksi tersebut awalnya terungkap melalui unggahan Instagram Story Jennifer Coppen, yang menceritakan momen saat Kamari berbuat “bandel” di rumah. Dalam unggahan itu, tampak Kamari berdiri di sudut ruangan sambil menangis, setelah mencoret-coret sprei hingga kotor.
“Bandel banget, kasur gue dicoret-coret. Sekarang Kamari kalau bandel tuh time out taruh di corner, nangis kejer, nggak berani gerak karena biasanya sama Jusa bakal disentil kalau dia gerak. Cara ampuh ngajarin anak buat nggak ngulangin kesalahan tanpa main tangan,” tulis Jennifer dalam unggahannya, dikutip Senin (3/11).
Baca Juga: Jennifer Coppen Nyaris Menyerah, Ngaku Bakal Menetap di Luar Negeri
Unggahan tersebut sontak mengundang beragam komentar dari netizen. Sebagian merasa tindakan itu berlebihan, terutama karena Justin Hubner belum resmi menjadi ayah sambung Kamari.
Menanggapi berbagai komentar pedas yang ditujukan kepada kekasihnya, Jennifer Coppen memberikan klarifikasi panjang. Ia menegaskan bahwa tindakan ‘menyentil’ yang dilakukan Justin bukan bentuk kekerasan, melainkan cara mendisiplinkan anak tanpa menggunakan kekerasan fisik.
Jennifer Coppen, Kamari, Dan Justin Hubner (Instagram @Jennifercoppenreal20)
Baca Juga: Jennifer Coppen Beri Dukungan untuk Na Daehoon di Tengah Isu Perselingkuhan Julia Prastini
“Kalau disentil kan nggak nyaman, dia bakal tahu kalau dia bandel disentil sama dengan nggak nyaman, jadi nggak bakal ngelakuin lagi kesalahannya dan jadi lebih disiplin,” jelas Jennifer.
Jennifer juga menyampaikan bahwa Kamari kini berusia dua tahun, masa di mana anak-anak sedang aktif dan sulit dikontrol. Ia menilai, kehadiran Justin Hubner sebagai figur ayah menjadi penting bagi tumbuh kembang sang anak.
Lebih lanjut, Jennifer mengungkapkan bahwa figur ayah Kamari yang sudah meninggal dunia kini digantikan oleh Justin Hubner. Ia menilai Kamari tetap membutuhkan sosok yang bisa dihormati dan sedikit “ditakuti” agar memahami batasan dalam bersikap.
“Justru Kamari ini karena figur bapaknya nggak ada dan sekarang diisi dengan Jusa, dia harus ada orang yang ditakuti... kalau papanya masih ada di dunia juga pasti bakal jadi tugas dia dan ngelakuin hal yang sama,” tutur Jennifer.
Jennifer kemudian menegaskan bahwa cara parenting setiap orang tua berbeda. Ia merasa sebagai ibu, dirinya paling tahu cara terbaik untuk mendidik Kamari.
“Nyentil adalah satu-satunya hal yang kita lakuin, dan itu pun di tangan doang. Nggak mungkin lah keras-keras juga dan jarang, cuma pas Kamari lagi bangor banget,” ungkap Jennifer.
Justin Hubner, Jennifer Coppen, Dan Kamari (Instagram @Jennifercoppenreal20)
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan kekerasan fisik seperti memukul dalam mendidik anaknya.
Di akhir pernyataannya, Jennifer memberi tanggapan menohok kepada para netizen yang kerap mengkritik cara pengasuhannya.
“Kalau belum jadi orang tua sih, saran aku diem aja ya,” pungkasnya.
Unggahan Jennifer Coppen dan klarifikasinya itu menimbulkan pro dan kontra di media sosial. Sebagian warganet menilai metode disiplin yang diterapkan Jennifer dan Justin masih wajar, sementara lainnya menganggap tindakan menyentil anak tetap tidak pantas dilakukan, terlebih oleh seseorang yang belum menjadi ayah biologis.