Is Vokalis Payung Teduh Gerah Diseret ke Konflik Zendhy Kusuma dan Bibi Kelinci Kopitiam, Ini Permintaannya

Vokalis Parade Hujan (dulu Payung Teduh), Mohammad Istiqamah Djamad atau yang dikenal dengan nama Is Pusakata, turut menyinggung masalah yang tengah dialami gitaris Zendhy Kusuma.

\Is menyampaikan keberatannya terhadap sikap sejumlah netizen yang ikut menyerang gitaris lain maupun membawa nama Yamaha Music dalam kasus tersebut.

"Teman-temanku semua, menyikapi tentang yang terjadi, tolong tolong tolong, jadi netizen yang cerdas, yang bijak lah, saya berbicara dengan kapasitas sebagai endorsee Yamaha," ujar Is melalui keterangan yang dibagikan di media sosial.

Baca Juga: Resto Bibi Kelinci Kopitiam Akui Diteror Pihak Diduga Zendhy Kusuma dan Evi Santi Rahayu yang Gondol 11 Porsi Makanan

Is menegaskan bahwa Zendhy sudah tidak lagi menjadi gitaris yang di-endorse oleh Yamaha. Ia juga menyinggung nama gitaris lain, Denny Chasmala, yang menurutnya tidak ada hubungannya dengan persoalan yang menimpa Zendhy.

"Satu, soal mas Zendhy Kusuma, mas Zendhy Kusuma sudah tidak di Yamaha, yang kedua, mas Denchas (Denny Chasmala) kebetulan saat ini sudah tidak di Yamaha, meskipun kami masih berteman, namun tidak ada urusan dengan masalah yang terjadi pada mas Zendhy dengan kami semua," kata Is.

Baca Juga: 10 Foto Cantik Nabilah O’Brien, Owner Bibi Kelinci Kopitiam yang Bertikai dengan Gitaris Zendhy Kusuma

Is Parade Hujan (Payung Teduh)

Lebih lanjut, Is meminta agar netizen berhenti mengaitkan nama Yamaha maupun para endorsee lainnya dalam polemik tersebut.

"Jadi, stoplah menulis komen mengait-kaitkan Yamaha music, mengait-kaitkan endorsee Yamaha yang lain, mengait-kaitkan mas Zendhy dengan Yamaha, kejadiannya di luar urusan soal endorsee, jadi tolong, tetap profesional, tetap bijak, jangan nyemplungin nama pihak lain di masalah orang lain, tolong, jadilah bijak," ucapnya.

Nabilah O'Brien dan Zendhy Kusuma

Seperti diberitakan sebelumnya, Zendhy Kusuma dan istrinya, psikolog Evi Santi Rahayu, dikabarkan membuat keributan usai memesan 11 menu makanan dan 3 minuman dengan total tagihan Rp530.150 namun belum melakukan pembayaran di resto Bibi Kelinci Kopitiam, Kemang, Jakarta Selatan. Kronologi kejadian pertama kali diunggah oleh pemilik restoran, Nabilah O’Brien.