Iqlima Kim Akui Pelecehan Seksual? Razman Nasution Harap Tuntutannya Lebih Ringan!

Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Razman Nasution dan mantan asisten Hotman Paris yakni Iqlima Kim, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (8/7/2025). 

Kali ini sidangnya beragendakan pembacaan tuntutan untuk Razman Nasution, setelah sebelumnya Iqlima Kim dituntut 6 bulan penjara.

Menjelang sidang tuntutan, Razman Nasution mengaku siap dan berharap tuntutan yang dia terima akan lebih ringan dari Iqlima Kim, atau bahkan dibebaskan. 

Baca Juga: Hotman Paris Menang Telak? Razman Nasution Dituntut 2 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta!

Dia beralasan bahwa Iqlima adalah pelaku utama dalam perkara ini.

"Tuntutan kepada Iqlima Kim, kan, 6 bulan ya. Dan seyogyanya, kita harus lebih ringan, bahkan bebas," ungkap Razman.

Baca Juga: Profil Rudy Salim Pengusaha yang Undang Firdaus Oiwobo Buat Podcast, Diperingatkan Hotman Paris

Razman menjelaskan bahwa dalam pengakuannya, Iqlima telah mengungkapkan adanya dugaan tindak pelecehan. 

Menurut Razman, hal itu membuat posisi Iqlima lebih sulit untuk membantah. 

"Karena pelaku utamanya kan dia. Dan perbuatan pelecehan itu kan ada, dan diakui oleh Iqlima Kim," kata Razman. 

"Jadi dia sulit untuk membantah. Saya kira itu. Jadi persiapan lain-lain, kita lihat aja nanti," tambahnya.

Razman juga menyebutkan bahwa pengakuan adanya pelecehan seksual ini tidak hanya disampaikan di persidangan, tetapi juga di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). 

"Iqlima Kim itu menyampaikan di persidangan. Bahwa dia sudah bercerita seluruhnya. Tentang dugaan pelecehan seksual itu. Kepada Ibu Iceu, Margaret Robin. Di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," tandasnya.

Sebagai informasi, Razman Nasution dan Iqlima Kim didakwa dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. 

Kasus ini terus menarik perhatian publik, terutama dengan adanya pengakuan dari Iqlima Kim yang menjadi salah satu poin krusial dalam persidangan ini.