Ini Makanan Favorit Bobby Nasution di Medan

Medan, salah satu kota dengan kekayaan kuliner yang melimpah, terkenal dengan kelezatan Mie Aceh-nya. Salah satu tempat yang menjadi primadona pencinta kuliner, termasuk Bobby Nasution, adalah Warung Mie Aceh Arang 73.

Di tempat inilah berbagai hidangan khas Tanah Rencong tersaji dengan nikmat, dengan salah satu menu andalannya yang tak kalah menggugah selera, yakni Mie Aceh daging rusa.

Kesegaran dan keunikannya membuat Mie Aceh daging rusa ini selalu menjadi incaran utama para pelanggan.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Rasanya yang gurih dan lembut dari potongan daging rusa begitu menggoda, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bobby Nasution (@bobbynst)

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Terletak di Jalan Merak, Sei Sikambing B, Medan, Warung Mie Aceh Arang 73 melayani pelanggan setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 24.00 WIB.

Ternyata, tempat ini juga menjadi favorit Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Dahnil Anzar, juru bicara Menhan Prabowo Subianto.

Pemilik Warung Mie Aceh Arang 73, Azis, membagikan rahasia teknik memasak Mie Aceh daging rusa.

Menurutnya, lemak dari daging rusa tidak perlu dibuang, dan proses memasaknya tidak melibatkan tumisan.

"Dagingnya saat dimasak tidak perlu ditumis agar tetap kenyal, cukup dimasak dalam air dan kemudian didinginkan di kulkas. Semua memiliki teknik memasaknya sendiri," ungkap Azis.

Azis menekankan penggunaan bahan baku berkualitas tinggi di warungnya untuk memastikan cita rasa makanan tetap terjaga.

"Kami selalu memilih bahan baku terbaik, seperti bawang merah, bawang putih, dan bahan lainnya, sehingga rasanya berbeda dengan yang lain," jelas Azis.

Tidak hanya itu, Azis juga memilih menggunakan arang daripada gas saat memasak untuk mendapatkan cita rasa yang khas.

Dia yakin bahwa memasak dengan arang akan meningkatkan kenikmatan hidangan.

"Kami menggunakan arang dalam proses memasak, sehingga rasanya berbeda dan tetap panas serta gurih," tambah Azis.

Selain Mie Aceh daging rusa, menu andalan lainnya adalah Mie Aceh kepiting jumbo.

Menu ini cocok bagi pencinta pedas dan dapat disajikan dengan kuah atau tanpa kuah. Warung ini juga menyediakan Mie Aceh udang galah dan Mie Aceh lobster.

Bobby Nasution (Instagram)

Menurut Azis, pelanggan Warung Mie Aceh Arang 73 tidak hanya berasal dari Medan, tetapi juga dari luar kota. Bahkan, tokoh-tokoh publik sering kali singgah untuk menikmati hidangannya.

Mie yang digunakan adalah hasil produksi sendiri dan tidak menggunakan bahan pengawet.

"Mie buatan sendiri dengan warna dan ukuran yang berbeda. Mie kami harus habis dalam sehari karena tidak menggunakan pengawet," tegas Azis.

Untuk menikmati hidangan seperti Mie Aceh daging rusa, Mie Aceh kepiting jumbo, dan Mie Aceh udang galah, pelanggan cukup merogoh kocek sebesar Rp 40.000 hingga Rp 80.000 per porsi.

Warung Mie Aceh Arang 73 telah berdiri sejak tahun 2010 di Jalan Merak, Sei Sikambing B, dan memiliki satu cabang di Jalan Rajawali.