Immanuel Ebenezer Nangis saat Digiring Pakai Rompi Oranye di Gedung KPK, Takut Dihukum Mati?
Gosip

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil operasi tangkap tangan (OTT) atas kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer resmi ditetapkan sebagai satu dari 11 tersangka.
Pada hari ini, Jumat (22/8), pria yang juga akrab disapa Noel itu sudah terlihat memakai rompi oranye sebagai tahanan KPK dengan tangannya yang diborgol.
Noel bersama 10 tersangka korupsi lainnya dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 15.37 WIB.
Baca Juga: Dilantik Januari, Raline Shah Belum Lengkapi Laporan Kekayaan di LKHPN
Ketika digiring untuk tampil di hadapan awak media, Noel sempat terlihat menyeka air matanya, pertanda bahwa ia menangis.
Noel bersama sejumlah tersangka lainnya akan langsung ditahan selama 20 hari pertama di Rutan KPK.
Baca Juga: Kali Pertama, Prilly Latuconsina Sulit Beradegan Nangis
"Kegiatan tangkap tangan ini bermula dari laporan pengaduan masyarakat yang diterima KPK," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers.
Ia menambahkan, "Dari informasi yang dihimpun tersebut, pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 20-21 Agustus 2025, Tim KPK kemudian bergerak secara paralel di beberapa lokasi di wilayah Jakarta, dan mengamankan sejumlah 14 orang."
Namun, dari 14 orang yang diamankan itu, Setyo mengatakan tiga orang lainnya yang tidak terkait dan tidak dilakukan pemeriksaan.
Selain penampakan Noel di gedung KPK, netizen juga menyoroti beberapa video lawas pria 50 tahun itu.
Momen Noel Menangis saat Digiring ke Gedung KPK
Di mana dalam berbagai kesempatan, Noel selalu dengan tegas mengatakan bahwa pelaku korupsi yang telah merugikan rakyat harus dihukum mati.
"Sama-sama kita bangun fakta integritas kalau yang nipu rakyat (harus) dihukum mati, korup (juga) hukum mati. Saya nanti akan mengajak siapa pun kandidat untuk bikin fakta integritas kalau korup siap dihukum mati," ucap Noel dalam sebuah wawancara.
Kini, ucapannya itu seolah berbalik pada dirinya sendiri.
Masyarakat pun berharap apa yang disampaikan oleh Noel mungkin bisa direalisasikan oleh pemerintah.
Meski tak sedikit pula yang sangsi bahwa Noel hanya akan dipenjara sebentar seperti kasus-kasus para koruptor yang sudah-sudah.