Hotman Paris Ungkap Awal Mula Sakit: Digigit Berang-Berang Ketika Berenang

Hotman Paris sedang terbaring lemas di rumah sakit usai tumbang dalam persidangan dengan terdakwa Razman Arif Nasution pada Jumat (22/2/2025) lalu.

Dalam unggahan Instagram, Hotman mengungkap kronologi bisa sakit yang bermula dari digigit berang-berang saat berenang.

"Kejadiannya berawal tanggal 8 Februari, saya berenang dengan berang-berang jam 4 subuh, tapi salah satu berang-berang binatang peliharaan saya menggigit tangan saya, lalu saya menerima injeksi," kata Hotman di video Instagram pada Senin (24/2/2025).

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Dr. Hotman Paris SH M.Hum (@hotmanparisofficial)

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Walau sudah mendapat injeksi, kondisi Hotman justru menurun sejak kejadian itu.

Apalagi Hotman masih sempat beraktivitas padat seperti syuting di beberapa stasiun televisi.

"Pulang ke Jakarta hampir tiap hari syuting. Bahkan ada dua kali saya duduk di TV, saya syuting. Ada juga jadi pembawa acara," jelas Hotman.

Hotman menjelaskan pada 20 Februari 2025, sempat beraktivitas kemudian lanjut hadir di persidangan.

Dia pun akhirnya tumbang di persidangan karena kelelahan.

"Ini tanggal 23 Februari jam 04.00 WIB dari rumah sakit. Saya masuk rumah sakit tanggal 21 karena unsur HB darah saya, HB dari standar 14 turun menjadi 9,7 sehingga harus dilakukan tambahan darah transpurit, tambahan darah," ungkap Hotman.

Pengacara kondang asal Batak ini pun sampai dikawal 5 dokter spesialis untuk menangani penyakitnya.

Bahkan Hotman berencana melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Singapura dan sudah disiapkan 5 dokter spesialis yang akan menanganinya.

Diketahui kondisi Hotman Paris mendadak drop saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 20 Februari 2025 lalu.

Gara-gara kondisi Hotman tersebut, hakim memutuskan menunda persidangan.