Gestur Ayah Timothy Saat Proses Kremasi Anaknya Jadi Sorotan

Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra, pada Rabu (15/10/2025) masih terus menjadi sorotan publik. Mahasiswa semester VII jurusan Sosiologi itu tewas setelah diduga melakukan bunuh diri. Timothy diketahui melompat dari lantai empat Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud, Bali.
Sementara itu, di media sosial TikTok beredar detik-detik kremasi jasad Timothy. Tangis pilu dan lambaian tangan mengiringi kepergian jasad Timothy menuju ruang kremasi.
“Rest in peace Timothy Anugerah, netijen tolong kawal kasus ini,” tulis akun inibukanniko.
Baca Juga: CCTV Udayana Perlihatkan Timothy Suka Menyendiri di Kampus
Ditilik dari akun TikTok inibukanniko, tampak sebuah peti mati penuh dengan rangkaian bunga yang siap untuk dikremasi. Peti tersebut terlihat dikelilingi oleh beberapa orang, termasuk petugas kremasi dan pihak keluarga.
‘In another LIFE, i PROMISE i’ll be your BEST FRIEND (di kehidupan selanjutnya, aku janji aku akan menjadi sahabatmu),” tulisan tersebut tampak menghiasi video tersebut.
Baca Juga: Ini Tempat Koas Calista Amore, Pembully Timothy Anugerah yang Hilang, Belum Minta Maaf
Video berdurasi 37 detik itu merekam pihak keluarga yang tampak berusaha tabah sembari menaburkan bunga di atas peti meski sambil menahan tangis. Terlihat sesosok pria baju hitam yang terus melambaikan tangan melepas kepergian jasad Timothy.
Pun di dekat ruang kremasi, terlihat sosok berbaju hitam berkacamata dan mengenakan kruk turut melambaikan tangan dengan wajah pasrah. Diduga kuat sosok tersebut merupakan ayah dari Timothy.
Ungkapan Belasungkawa Dari Himpunan Mahasiswa Sosiologi Universitas Udayana Tempat Timothy Menuntut Ilmu Di Jenjang Perguruan Tinggi Cc Instagram
Wajahnya tampak sangat menggambarkan suasana hatinya yang hancur usai kehilangan sang putra. Bahkan, sosok tersebut turut membuat warganet gagal fokus.
Video tersebut pun ramai mendapat komentar dari warganet. Banyak warganet yang tidak rela melihat pelaku perundungan hanya minta maaf. Tuntutan untuk sanksi sosial dan hukuman untuk para terduga pelaku perundungan terus digaungkan.
“REST IN PEACE TIMOTHY ANUGERAH... Tuhan tolong balas orang-orang jahat itu, beneran gak rela kalau mereka cuma minta maaf dan selesai.. sanksi sosial dan hukuman pantas buat pembully,” tulis akun ikendio.
“Hai para pembully selamat kalian sdh menhancurkan hati seorg ayah yg susah payah membesarkan dan mendidik anak nya, ikut berduka bt keluarga yg ditinggalkan,” kata akun mpoknila.
Ayah Timothy Kenakan Kruk Saat Lambaikan Tangan Lepas Peti Mati Putranya Ke Ruang Kremasi Cc Tiktok Inibukanniko
“ PLIS JANGAN NORMALISASIKAN KLARIFIKASI+MINTA MAAF,PROSES HUKUM!!!!,” pinta akun FirdaAyundari_98.
“Nangis lihat papanya,” tulis dita.
Diduga kuat peristiwa tragis ini dipicu oleh perundungan yang dialami oleh Timothy semasa berkuliah. Kasus ini pun menjadi sorotan nasional dan memicu reaksi keras.
Sebagai buntut dari kejadian ini, Universitas Udayana diketahui telah menjatuhkan sanksi tegas kepada 6 mahasiswa yang terbukti melontarkan candaan nirempati di media sosial setelah kematian Timothy.