Calista Amore Koas di RS Bali, Netizen Ngeri Dapat Dokter Pembully

Nama Calista Amore Manurung kini jadi sorotan. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud), Bali, ini ikut terlibat dalam pembullyan pasca tewasnya Timothy Anugerah Saputra.
Dalam percakapan grup WhatsApp yang beredar, Calista tampak mengomentari kematian Timothy Anugerah Saputra yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai dua. Kalimat yang dilontarkan Calista dianggap sangat tidak berempati atas tragedi ini.
Baca Juga: Gestur Ayah Timothy Saat Proses Kremasi Anaknya Jadi Sorotan
Calista diketahui menulis "gaberasa lt 2 mah (nggak terasa jatuh dari lantai 2 mah). Ia juga menuliskan "visit yu".
Tentunya kata-kata yang terdengar mengejek tersebut membuat netizen geram. Dirinya bahkan hingga saat ini belum muncul untuk meminta maaf atas hal ini.
Diketahui, beberapa pembully Timothy lainnya sudah bermunculan memberikan video klarifikasi dan permintaan maaf di media sosial. Mereka juga telah menyampaikan duka cita atas meninggalnya mahasiswa jurusan Sosiologi UNUD tersebut.
Baca Juga: Miris! Isi Chat 8 Mahasiswa Unud yang Bully Timothy Anugerah Usai Jatuh dari Lantai 2
Calista Amore Manurung Pembully Timothy Anugerah Kini Koas Di Rs Bali Cr Tiktok
Minim informasi, netizen pun mencari tahu sosok Calista Amore Manurung, yang hingga saat ini tak kunjung meminta maaf. Dikabarkan bahwa saat ini Calista Amore masih aktif menjalani ko-asisten atau koas di Rumah Sakit Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar, Bali.
Bahkan, salah satu netizen membocorkan bahwa, usai kasus ini mencuat, Calista masih menjalani aktivitasnya seperti biasa seperti tidak terjadi apa-apa. Ia bahkan juga masih bisa tertawa riang di RS tersebut.
Mendengar status Calista Amore sebagai seorang calon dokter dan tengah koas di RS Ngoerah, Bali, netizen pun merasa ngeri. Tak bisa dibayangkan jika mereka mendapatkan seorang dokter pembully seperti itu.
Calista Amore Manurung Calon Dokter Yang Ikut Membully Kematian Timothy Anugerah Cr Tiktok
"serem kl msh ada yg mau jd pasien para dktr pembully," tulis chridtinliu2.
"Hati2 banget ketemu dokter punya karakter kayak gini, serem banget," komentar user6833621592276.
"TAKUTNYEUUU BEROBAT SAMA DOKTER MACAM NI," kata @archi.
"Ngeri nanti pasiennya ikutan di bully," ujar @scorpio7__.
Dikabarkan sebelumnya, seorang mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (UNUD), Bali, meninggal dunia usai melompat dari gedung lantai 2 FISIP pada Rabu (15/10/2025) pagi. Diduga Timothy mengakhiri hidupnya karena perundungan yang ia alami.
Kasus meninggalnya Timothy pun viral di media sosial. Bahkan grup WhatsApp yang memperlihatkan komentar sejumlah mahasiswa UNUD yang tidak empati, ikut bocor.
Dikabarkan ada 10 orang yang ikut membully Timothy, yang berasal dari jurusan berbeda-beda. Mereka pun dikabarkan telah mendapatkan sanksi dari Universitas pasca tindakan yang mereka lakukan.