Fiersa Besari hingga Fanni Soegi Soroti Raja Ampat jadi Lahan Industri Nikel
Gosip

Deretan artis seperti Fiersa Besari hingga Fanni Soegi berkomentar saat pulau-pulau kecil di Raja Ampat menjadi lahan pengerukan nikel.
Berita ini naik hingga muncul tagar Save Raja Ampat di media social.
"Menuju energi bersih dengan cara menghancurkan surga terakhir di Indonesia 💔," tulis Fiersa Besari di X.
Baca Juga: Fanny Soegi Umumkan Keluar dari Band Soegi Bornean, Bakal Jadi Penyanyi Solo?
Tanpa memberikan tagar namun fans merespon Fiersa sedang membicarakan Raja Ampat.
Greenpeace Indonesia menyebut Raja Ampat sebagai surga terakhir di Indonesia.
Baca Juga: Fiersa Besari Bayar Pajak Penghasilan Capai Rp119 Juta, Ditjen Pajak: Manyala Abangku!
"Surga terakhir Indonesia yang bernama Raja Ampat itu kini berada dalam ancaman keserakahan industri nikel dan hilirisasinya yang digadang-gadang pemerintah," sebut Greenpeace.
Darius Sinathrya juga mengomentari pengerukan nikel di beberapa lokasi di Raja Ampat.
"Dikeruk sampai habis, yang tersisa gunungan hutang. 🙂," begitu komentar Darius.
Lagi-lagi Darius tidak menambahkan tagar save Raja Ampat namun netizen menberikan kontek di kolom komentar soal pengerukan nikel di Raja Ampat.
Solois Fanny Soegi pun bersuara dengan kejadian di Raja Ampat.
"Bajingan emang, semua-semua dirampas. Demi kepentingan apa?" tanya Fanny.
Kabar Raja Ampat naik karena diktahui ada beberapa pulau yang menjadi lahan penambangan nikel.
Pulau Kawe telah menjadi konsesi tambang hamper seluruh pulau dilansir dari Greenpeace.
Ada pula Pulau Gag yang menjadi tempat konservasi penyu namun juga digunakan penambangan nikel.
Dua pulau lainnya, Piaynemo dan Wayag menjadi sasaran selanjutnya.