Aktif Kritik Pemerintah, Fiersa Besari Alami Serangan Phishing

Akun media sosial Fiersa Besari jadi sasaran peretas.

Gosip

04 September 2025 | 20:35:52
image
Penyanyi Fiersa Besari. (Instagram)

Penyanyi sekaligus penulis asal Indonesia, Fiersa Besari, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi target phishing setelah aktif menyuarakan isu-isu politik yang tengah memanas di Tanah Air.

rb-1

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir masyarakat melakukan aksi demonstrasi menentang sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR. 

Lewat media sosialnya, Fiersa kerap menyuarakan tuntutan masyarakat, mulai dari kritik hingga pesan solidaritas. Sikap vokalnya itu rupanya membuat akun media sosialnya diburu para peretas.

Baca Juga: Fiersa Besari Bayar Pajak Penghasilan Capai Rp119 Juta, Ditjen Pajak: Manyala Abangku!

rb-2

Melalui unggahan Instagram Stories, Fiersa memperlihatkan kotak masuk emailnya yang dipenuhi pesan mencurigakan. Pesan-pesan tersebut mengatasnamakan Instagram, Meta, hingga akun support palsu.

Fiersa Besari. (Instagram)Fiersa Besari. (Instagram)

Mayoritas isi pesan itu menawarkan centang biru gratis, verifikasi akun palsu, hingga ancaman penutupan akun apabila ia tidak segera mengklik tautan tertentu. 

Baca Juga: Siapa Feby Putri? Simak Profil Penyanyi yang Viral Duet dengan Rapper Korea Loco

Cara ini umum digunakan oleh pelaku phishing untuk menipu target agar memberikan akses data pribadi.
Alih-alih panik, Fiersa justru menanggapinya dengan santai dan penuh humor. 

“Aaawww. So sweet banget. Semangat ya usaha nge-hack-nya,” tulis Fiersa dalam keterangan unggahannya, dikutip Kamis (4/9).

Respons santai ini menunjukkan sikap tenang Fiersa menghadapi serangan digital yang berpotensi berbahaya.

Phishing sendiri merupakan praktik penipuan digital di mana pelaku mengirim pesan atau tautan palsu untuk mengelabui korban. 

Penyanyi Fiersa Besari. (Instagram)Penyanyi Fiersa Besari. (Instagram)

Jika tautan tersebut diklik, peretas bisa mencuri data pribadi, mengakses akun, hingga memanfaatkannya untuk penipuan atau pemerasan.

Kasus yang dialami Fiersa menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap email maupun pesan mencurigakan, terlebih yang mengatasnamakan layanan resmi.

Tag Fiersa Besari phising pemerintah

Terkini