DPR Minta Promotor MecimaPro Ditinjau Izinnya usai Kisruh Konser DAY6

DPR turun tangan menyoroti kekisruhan yang terjadi di konser DAY6 yang terjadi di akhir minggu lalu.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga meminta pemerintah dengan cepat agar segera mengevaluasi promotor MecimaPro.

Promotor itu bertanggung jawab menggelar dan mengundang DAY6 tampil di Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Turun ke Jalan, Begini Momen Lisa Mariana Borong Dagangan Bakpao untuk Demonstran

Kekisruhan terjadi pada Sabtu (3/5) dan ramai di media social. 

Sehari sebelum konser pihak tiket melakukan refund karena promotor tak kunjung memberikan denah kursi.

Baca Juga: Konser DAY6 di Indonesia Chaos, Permintaan Maaf Agensi Picu Beragam Reaksi

Para fans, MyDay bingung dengan kondisi itu. Ditambah ketika acara berlangsung, cuaca tidak mendukung.

Acara pun molor yang seharusnya dimulai pada 19.00 WIB jadi pukul 20.30 WIB.

Kekacauan itu makin menjadi-jadi dengan masalah teknis seperti prompter lirik yang mati, suara yang nggak stabil dan alat music yang bermasalah.

Mendengar banyak kekacauan terjadi, Lamhot mengungkapkan konser DAY6 menimbulkan banyak masalah.

Dia pun meminta Kemenpar dan Kementerian ekonomi Kreatif melakukan evaluasi pada promotor MecimaPro.

"Pertama adalah lakukan evaluasi menyeluruh. Kami minta Kemenpar dan Kementerian Ekonomi Kreatif," kata Lamhot.

"Untuk melakukan evaluasi terhadap promotor yang terlibat dalam konser bermasalah," sambungnya.

Evaluasi itu diharapkan mencegah masalah konser terjadi lagi pada grup yang lain. Sebab itu merugikan penonton.

Lamhot lantas menambahkan jika benar ada kesalahan dari MecimaPro maka promotor itu bisa jadi dicabut izinnya.

"Jika ditemukan pelanggaran, Komisi VII DPR tentu dapat merekomendasikan pencabutan izin atau pemberian sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucap dia.