Doktif Tak Gentar Jadi Tersangka: Untuk Bongkar Kejahatan Mafia Skincare!

Kontroversi di dunia kecantikan kembali memanas setelah Dokter Detektif alias Doktif ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencemaran nama baik.

Kasus ini bermula dari laporan dr. Andreas Situngkir ke Polda Sumatera Utara pada Oktober 2024.

Laporan itu terkait komentar Doktif mengenai aktivitas dr. Andreas yang membuka jasa titipan (jastip) produk perawatan kulit dari Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Iis Dahlia Beri Pujian Selangit Buat Produk Shella Saukia di Tengah Konflik dengan Doktif

Menurut Doktif, tindakan tersebut dianggap melampaui kewenangan seorang dokter.

Laporan dr. Andreas didasarkan pada Pasal 27A UU ITE tentang pencemaran nama baik dan penyerangan kehormatan.

Baca Juga: Doktif Ungkap Omongan Dokter Richard Lee yang Bikin Rekan Sejawat Sakit Hati

Setelah melalui serangkaian penyelidikan, Doktif resmi ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Maret 2025.

Kuasa hukum dr. Andreas, Julianus P. Sembiring, berharap agar pihak kepolisian segera melakukan penahanan.

Namun Doktif dengan tegas menyatakan, "Meski jadi tersangka kasusnya, Doktif itu nggak mungkin ditahan."

Dalam siaran langsung di TikTok yang dibagikan ulang akun Instagram @lambeh_was_was pada Kamis (20/3/2025) Doktif menjelaskan, "Karena ancamannya di bawah lima tahun, sekitar delapan bulan."

Tak sampai di situ, Doktif juga mengancam akan melaporkan balik dr. Andreas.

 "Doktif sangat dengan mudah melaporkan AS (Andreas Situngkir) dengan ancaman 12 tahun. Cuma Doktif kemarin masih mikir, kasihan," tuturnya.

Doktif menambahkan, "Bayangin, dia (AS) dokter, ancamannya 12 tahun penjara. Terus kalo (laporan) Doktif naik sidik, dia langsung diangkut masuk (penjara)."

Dengan nada menantang, Doktif menyatakan, "Kalo Doktif tersangka lucu-lucuan," sambil tertawa kecil.

"Nggak akan takut Doktif itu. Ngapain gentar jadi untuk membongkar kejahatan mafia skincare, oknum dokter yang jadi jastiper," tandasnya.

Pernyataan Doktif menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menilai Doktif terlalu percaya diri dan hanya menggertak. Bagaimana pendapatmu?