Dokter Tirta Habiskan Rp100 Juta Buat Bisnis Sepatu, Ujung-ujungnya Malah Bangkrut

Tirta Mandira Hudi alias dokter Tirta berbagi pengalaman sebagai bisnisman. 

Sejak masih jadi mahasiswa, dokter Tirta sudah mencoba berbagai macam jenis bisnis, dari yang menghasilkan hingga rugi bandar. 

Salah satunya yang paling membekas di ingatan dokter Tirta adalah ketika ia memilih untuk mencoba bisnis sepatu. 

Baca Juga: Rico Ceper Ditipu Rugi Puluhan Juta, Mau Lapor Tapi Bingung

Bersama beberapa teman kuliahnya, dokter Tirta memulai menjalankan bisnis jualan sepatu dengan modal awal Rp100 juta. 

Modal yang lumayan besar untuk ukuran para mahasiswa itu didapatkan dokter Tirta dari laba bisnis sebelumnya, yaitu menjual HP Blackberry. 

"Saat itu udah dapat labat tiga digit Rp100 jutaan. Terus kita bingung profit segitu mau dibuat apa. Dengan tol*lnya aku bilang 'Ah, jual sepatu lah, kan hobiku koleksi sepatu'," ungkap dokter Tirta saat tampil di podcast Agak Laen Official, Senin (28/7). 

Namun, agaknya dokter Tirta salah dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan laba ratusan juta itu. 

"Zaman dulu kan kita milih apa yang kita suka, bukan customer suka. Nah, aku memilih sepatu yang aku suka. Nggak lagu, bang. Selera orang kan beda-beda," jelasnya. 

Bisa dikatakan bisnis dokter Tirta saat itu mandek seketika. 

Bukannya mendapat keuntungan dari uang Rp100 juta yang telah ia gelontorkan, sepatu-sepatu dokter Tirta justru tidak ada yang berminat membeli. 

Dokter Tirta Cerita Jatuh Bangun saat Jalani Bisnis

"Nggak jalan (bisnisnya), tagihan banyak. Tagihan kos-kosan kan, dan semesteran," kata dokter Tirta lebih lanjut. 

Mau tidak mau saat itu dokter Tirta memberi tahu semuanya kepada orang tuanya. 

"Ngakulah kee orang tua, bangkrut aku. Dimarahi lah aku, (akhirnya) vakum (dari bisnis)," tuturnya. 

Sepatu-sepatu yang tidak laku itu pun akhirnya dijual dengan harga diskonan oleh dokter Tirta. 

"Takdir aja namanya bisnis ada untung ada rugi," pungkas dokter Tirta.