Diduga Cibir Orator saat Sampaikan Aspirasi, Ketua Komisi III DPRD Gorut Beri Klarifikasi

Sebuah video berdurasi sekitar 20 detik tentang Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara (Gorut) yang diduga melakukan tindakan tidak pantas viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara (Gorut) dari Fraksi NasDem tampak menyeringai, dan mulutnya terlihat melakukan gestur seperti mengejek.

Dugaan mencibir oleh Ketua Komisi III DPRD Gorut itu terjadi saat ia dan anggota DPRD lainnya mendengarkan orator demonstrasi yang sedang menyampaikan aspirasi di depan kantor DPRD.

Baca Juga: PBNU Tempuh Jalur Hukum terkait Tayangan Trans7 yang Dinilai Hina Dunia Pesantren

Tindakan Ketua Komisi III DPRD Gorut itu sontak memicu emosi massa dan warganet. Mereka menilai sikap tersebut tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat. 

Banyak yang menyebut tindakan Ketua Komisi III DPRD Gorut itu melecehkan perjuangan warga untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Baca Juga: Istri Dituduh Pemain Bokep, Yai Mim Murka dan Siap Jebloskan Agil ke Penjara!

Koordinator aksi demonstrasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Gorut (AMP-Gorut), Andi S. Buna mengecam keras perilaku wakil rakyat tersebut. 

Menurut Andi, seorang pejabat publik seharusnya memberikan contoh sikap yang santun, menghargai, serta menghormati masyarakat.

“Kami mengecam keras tindakan itu. Ini tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan dan mendengar aspirasi rakyat dengan hormat,” ujar Andi.

Terkait sikap wakil rakyat itu, AMP-Gorut mendesak Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo, Rahmat Gobel, untuk secepatnya menindak kader partainya yang diduga mencibir orator demonstrasi saat aksi massa terjadi.

Usai video dan berita tentang dirinya viral, serta ramai diperbincangkan, Dheninda Chaerunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut segera memberi klarifikasi.

Video Dhenindra Chaerunnisa Sedang Memberikan Klarifikasi Terkait Ekspresi Wajahnya Yang Disalahartikan Sebagai Cibiran (Tiktok)
Dalam video TikTok yang beredar, Dhenindra mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud mencibir, melainkan sedang berkomunikasi dengan karyawan orang tuanya melalui ekspresi wajah dan gestur tubuh.

Ia menjelaskan, karyawan orang tuanya juga hadir saat terjadi aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Gorut. Karyawan tersebut menurut Dhenindra, sedang berusaha menenangkan Dhenindra yang menghadapi aksi demonstrasi dari warga setempat melalui isyarat wajah dan tangan.

Melihat hal itu, Dhenindra merespons isyarat dari karyawannya juga melalui isyarat wajah. 

Ia kemudian menegaskan bahwa video itu masih ada lanjutannya, yakni ketika ia menanggapi karyawan lainnya yang turut hadir di tempat itu dengan gesture wajah juga.

Dhenindra berharap, video dirinya tersebut tidak dipotong-potong atau pun dipelintir, yang tentu bisa menyebabkan kesalahpahaman publik.