Di Balik Senyumnya, Anya Geraldine Simpan Luka Mendalam Akibat Perceraian Orang Tua

Anya Geraldine Bahas Pengaruh Keluarga Terhadap Pandangan Hidupny
Aktris Anya Geraldine membahas dampak dari perceraian kedua orang tuanya terhadap pandangan hidupnya. Dalam sebuah wawancara di program "Butik Haji Igun", ia menjelaskan bagaimana pengalaman tersebut memengaruhi cara pandangnya mengenai komitmen dan pernikahan.
Anya menyatakan bahwa pengalaman tersebut membuatnya lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan. Ia kini tidak memiliki target untuk menikah dalam waktu dekat, sebuah perubahan dari pandangannya di masa lalu.
Baca Juga: Doktif Singgung Desy Ratnasari dan Maia Estianty, Ivan Gunawan Panik
"Makin ke sini kayak 'Mm kayaknya kalau enggak cocok jangan dipaksain ya entar tiba-tiba cerai di jalan'," kata Anya, menjelaskan pandangannya tentang pentingnya kecocokan sebelum menikah.
Menurutnya, tujuan utamanya bukan lagi menikah cepat, melainkan menemukan pasangan yang tepat untuk membangun pernikahan yang hanya terjadi satu kali seumur hidup.
Baca Juga: Reaksi Gak Disangka Ivan Gunawan Disebut Cocok Jadi Ayah Bilqis Anak Ayu Ting Ting
Hubungan dengan Orang Tua
Dalam wawancara tersebut, Anya Geraldine menjadi emosional dan tidak dapat menahan tangisnya ketika membahas sosok ayahnya yang telah meninggal dunia lima tahun lalu. Ia mengungkapkan rasa rindunya, meskipun mengakui hubungan mereka di masa lalu tidak selalu dekat.
Anya menjelaskan bahwa perceraian orang tuanya membuatnya secara langsung melihat dinamika keluarga yang tidak utuh. Ia mengakui bahwa hal tersebut menimbulkan rasa takut dalam dirinya terkait pernikahan.
Anya Geraldine (Instagram)
"Rasa takut justru ada keluar gitu," ujarnya mengenai dampak langsung dari perceraian tersebut.
Ia berprinsip jika kelak memiliki keluarga sendiri, ia tidak ingin anaknya mengalami situasi serupa.
Di sisi lain, kondisi tersebut membuat hubungannya dengan sang ibu menjadi sangat erat. Anya menjelaskan bahwa ibunya adalah figur tunggal yang membesarkannya beserta adiknya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Anya kini menanggung kebutuhan finansial ibunya dan memintanya untuk berhenti bekerja.
Anya Geraldine (Instagram)
Sikap Terhadap Masa Lalu
Anya juga membahas bagaimana ia telah menerima masa lalu keluarganya. Ia menyatakan sudah memaafkan dan mengerti situasi yang menyebabkan kedua orang tuanya berpisah.
"Aku sudah bisa mengerti faktor apapun itu yang terjadi yang memisahkan kalian, aku sudah memaafkan," ucapnya.
Ia berharap kedua orang tuanya dapat bahagia dengan kehidupan mereka masing-masing.
Kini, pada usianya yang ke-29, Anya menyatakan bahwa ia lebih dewasa dalam menyikapi hidup dan sebuah hubungan. Ia menyimpulkan bahwa kebahagiaan dapat berasal dari berbagai sumber, tidak hanya terbatas dari seorang pasangan.